RI Kirim 800 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza via Airdrop pada 17–18 Agustus

Hajiumrahnews.com, Jakarta – Indonesia akan mengirimkan 800 ton bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza melalui operasi airdrop pada 17–18 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Misi ini dijalankan oleh Satgas Garuda Merah Putih II atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, bantuan akan dikirim menggunakan dua pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31, dengan total 66 personel yang terdiri dari unsur TNI, kementerian/lembaga, serta media nasional. “Mereka akan mendistribusikan total 800 ton bantuan kemanusiaan dari Baznas, termasuk bahan makanan dari Kementerian Pertahanan,” kata Agus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Agus menegaskan, pengiriman ini memiliki makna strategis karena menjadi simbol semangat kemerdekaan Indonesia yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membantu bangsa lain yang berjuang untuk hidup damai.

Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen Tri Budi Utomo menyebut, operasi ini merupakan tindak lanjut dari undangan Pemerintah Yordania, dengan Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara yang terlibat. Misi akan berlangsung selama kurang lebih 12 hari.

Meski sempat mendapat kritik terkait keamanan metode airdrop, Tri memastikan cara ini dipilih karena relatif lebih aman. Bantuan akan dijatuhkan dari ketinggian rendah di titik-titik yang telah ditentukan oleh pihak Yordania di Gaza.

Gaza saat ini menghadapi krisis kelaparan akibat pembatasan akses bantuan oleh Israel. Data terakhir pada 12 Agustus mencatat lima korban meninggal akibat kelaparan, termasuk anak-anak, sehingga total korban mencapai 222 orang, di antaranya 101 anak.