Hajiumrahnews.com, Abu Dhabi — Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Presidential Flight, Abu Dhabi, pada Jumat. Pertemuan berlangsung hangat dalam suasana persaudaraan, menegaskan eratnya hubungan Indonesia dan UEA.
Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin membahas isu-isu strategis, termasuk eskalasi geopolitik yang tengah terjadi di kawasan Timur Tengah. Prabowo dan MBZ saling bertukar pandangan mengenai dinamika terkini, sekaligus menyoroti pentingnya solidaritas negara-negara di kawasan untuk menghadapi tantangan geopolitik.
Keduanya menegaskan perlunya memperkuat kolaborasi internasional demi menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. “Kerja sama antarnegara, khususnya di Timur Tengah, sangat penting untuk menghadapi dinamika global yang semakin kompleks,” demikian keterangan Biro Sekretariat Presiden.
Selain membicarakan perkembangan geopolitik, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan bilateral. Baik Prabowo maupun MBZ sepakat membawa kemitraan Indonesia–UEA ke tingkat yang lebih erat dan produktif, meliputi kerja sama di berbagai sektor strategis.
Presiden MBZ menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi dan menegaskan komitmen UEA untuk terus memperluas kerja sama dengan Indonesia. Sebagai mitra strategis di Asia Tenggara, Indonesia dinilai memiliki peran penting dalam percaturan global.
Senada, Presiden Prabowo menekankan bahwa UEA merupakan sahabat sekaligus mitra strategis bagi Indonesia. Pertemuan singkat namun produktif ini menjadi simbol pentingnya komunikasi langsung antar kepala negara dalam merespons tantangan global sekaligus memperkokoh hubungan bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.