Hajiumrahnews.com — Pemerintah Kota Makkah mulai mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026 M dengan meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah, salah satunya melalui seleksi awal penyedia jasa katering. Seluruh pelaku usaha diwajibkan memperbarui data perusahaan melalui platform elektronik resmi pemerintah.
Langkah ini menegaskan komitmen otoritas setempat dalam memastikan standar operasional dan higienis yang ketat demi kenyamanan jutaan jemaah yang akan menunaikan ibadah haji.
Pejabat Pemerintah Kota Makkah menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui platform digital resmi. Tidak ada penerimaan dokumen fisik maupun metode pengajuan alternatif lainnya.
“Semua pendaftaran harus dilakukan melalui platform elektronik resmi,” ujar otoritas Kota Makkah sebagaimana dikutip dari theislamicinformation. Ia menambahkan, “Pengajuan yang tidak lengkap akan dikecualikan dari proses kualifikasi.”
Penegasan ini menunjukkan bahwa ketelitian dan kelengkapan data menjadi faktor utama bagi perusahaan katering untuk dapat lolos seleksi awal.
Pemerintah Kota Makkah menetapkan batas akhir pendaftaran bagi seluruh penyedia katering yang beroperasi di Makkah dan kawasan suci pada 30 Rajab 1447 Hijriah, bertepatan dengan 19 Januari 2026.
Perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan regulasi atau menyampaikan informasi yang tidak lengkap dipastikan akan dikeluarkan dari proses kualifikasi penyedia layanan katering untuk musim haji mendatang.
Seleksi ini tidak bersifat administratif semata. Setiap pelaku usaha wajib membuktikan kepatuhan terhadap standar higienis dan operasional yang ketat agar layak menyediakan layanan konsumsi selama musim haji.
Proses kualifikasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makkah untuk memastikan jemaah haji memperoleh layanan berkualitas tinggi, mulai dari penyediaan makanan hingga kebersihan fasilitas pendukung.
Bagi perusahaan yang ingin mengikuti proses seleksi, pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi pemerintah Kota Makkah.