Hajiumrahnews.com — Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Al-Jalajel, memaparkan berbagai upaya peningkatan layanan kesehatan jamaah haji dalam sesi menteri di Konferensi dan Pameran Haji edisi kelima yang berlangsung pada Selasa.
Dalam sesi bertema “From Vision to Reality: Integrated Sectors in Serving Pilgrims”, Al-Jalajel menegaskan bahwa sektor kesehatan Saudi terus memperkuat integrasi layanan demi memastikan jamaah menjalankan ibadah dengan aman, sehat, dan nyaman.
Upaya tersebut sejalan dengan Health Sector Transformation Program dan Pilgrim Experience Program, dua program kunci dalam kerangka Saudi Vision 2030 yang menempatkan peningkatan pengalaman jamaah sebagai prioritas nasional.
Al-Jalajel menyoroti persyaratan health eligibility atau kelayakan kesehatan sebagai salah satu aturan penting dalam proses penerbitan visa haji. Persyaratan ini memastikan bahwa setiap calon jamaah memiliki kondisi medis yang memadai untuk melaksanakan rangkaian ritual haji yang cukup berat secara fisik.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Saudi menggunakan sejumlah teknologi mutakhir, termasuk spatial analytics dan real-time data monitoring, untuk memantau kondisi kesehatan jamaah di seluruh fase perjalanan haji.
Teknologi tersebut memungkinkan otoritas kesehatan menilai tingkat kepadatan, memprediksi risiko kesehatan, serta memberikan respons cepat terhadap potensi insiden medis di lokasi-lokasi sensitif, seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa tindakan pencegahan terus diperbarui setiap tahun, termasuk pembaruan persyaratan vaksinasi sesuai rekomendasi kesehatan global.
Di sisi lain, Saudi juga memperkuat mitigasi terhadap cuaca panas ekstrem, yang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan haji. Pemerintah memasang lebih banyak titik penyemprotan air, menambah ruang teduh, dan memperluas akses fasilitas medis di wilayah rawan paparan panas.
Al-Jalajel menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh jamaah — baik dari dalam maupun luar negeri — mendapatkan layanan kesehatan terbaik selama menjalankan ibadah.
“Pemerintah ingin memastikan semua jamaah memiliki pengalaman haji yang aman dan sehat,” tuturnya, dikutip dari Saudi Press Agency.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi modern, Arab Saudi berupaya mewujudkan standar layanan kesehatan haji yang semakin tinggi, sejalan dengan visi untuk memperkaya kualitas pengalaman jamaah dari seluruh dunia.