Hajiumrahnews.com — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi menempati posisi teratas sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik Indonesia dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) Asia 2026. Rilis awal November tersebut menempatkan UIN Jakarta sebagai satu-satunya perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama RI yang masuk dalam daftar 25 perguruan tinggi terbaik nasional.
Prestasi ini memperkuat posisi UIN Jakarta sebagai kampus Islam yang kompetitif di tingkat regional. Tim pemeringkatan QS menilai reputasi akademik, produktivitas penelitian, dan internasionalisasi sebagai indikator utama. “UIN Jakarta menunjukkan konsistensi pertumbuhan pada seluruh indikator penting QS,” ujar salah satu anggota Task Force QS UIN Jakarta.
UIN Jakarta juga mencatat pencapaian signifikan pada QS WUR by Subject 2025 untuk kategori Theology, Divinity & Religious Studies. Kampus menempati peringkat dunia 101–150, melanjutkan konsistensi tahun sebelumnya yang berada pada rentang 101–140.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah kerja bersama sivitas akademika. “Kami sangat bersyukur atas pengakuan global ini. Ini bukti bahwa UIN Jakarta bukan hanya pusat keilmuan Islam, tetapi juga institusi multidisipliner yang mampu bersaing di tingkat dunia,” ucapnya.
Salah satu faktor penentu keberhasilan UIN Jakarta adalah tingginya angka sitasi akademik. Kampus mencatat skor sitasi mencapai 92, menandakan penelitian dan publikasi ilmiah dari peneliti UIN banyak dirujuk dalam forum internasional. Tim pemeringkatan internal menilai bahwa peluang untuk masuk kategori by-subject lain, seperti Pendidikan, Sosiologi, dan Ilmu Komunikasi, semakin besar.
“Kolaborasi riset yang meningkat membuka jalan bagi berbagai fakultas untuk bersaing di pemeringkatan global lainnya,” ujar perwakilan Task Force QS.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains & Teknologi Republik Indonesia juga memberikan penghargaan atas konsistensi UIN Jakarta mempertahankan posisi dalam Top 500 QS WUR by Subject. Penghargaan diberikan langsung kepada Rektor sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan daya saing PTKIN.
Selain UIN Jakarta, dua PTKIN lain mencatatkan prestasi di pemeringkatan QS WUR Asia 2026. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menempati rentang posisi 1.301–1.400, disusul UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berada pada rentang 1.401–1.500. Meski berada di bawah UIN Jakarta, kedua kampus tersebut dianggap berperan penting dalam meningkatkan visibilitas PTKIN di tingkat regional.
Pencapaian UIN Jakarta di QS WUR Asia 2026 menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Konsistensi riset, internasionalisasi, dan kualitas akademik dinilai akan menjadi kunci bagi PTKIN lain untuk mengikuti jejak serupa pada pemeringkatan tahun-tahun mendatang.