Hajiumrahnews.com, Jakarta — Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, memastikan bahwa penawaran resmi Indonesia terkait proyek pembangunan Kampung Haji akan diajukan kepada Pemerintah Arab Saudi pada 30 Oktober 2025.

Rosan menjelaskan, dokumen yang akan disampaikan bukan hanya mencakup nilai penawaran, tetapi juga rancangan menyeluruh, mulai dari master plan hingga desain final. “Ya, sudah berjalan. Saya tadi juga lapor ke Bapak Presiden, laporan lengkapnya sudah saya sampaikan. Proses ini sesuai jadwal, dan Insya Allah 30 Oktober penawaran resmi masuk dengan detail,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/09).

Ia menambahkan, pemenang tender diperkirakan akan diumumkan sebelum akhir tahun. “Kemungkinan besar pengumuman hasil tender keluar sebelum Desember,” ujarnya.

Rosan menegaskan bahwa Indonesia telah menyiapkan langkah lanjutan untuk mempercepat realisasi Kampung Haji. Salah satunya melalui pembelian hotel serta tanah di Makkah yang akan menjadi bagian penting dari pengembangan proyek tersebut.

“Insya Allah, dengan rencana-rencana yang sudah ada, pembelian aset hotel maupun lahan di Makkah bisa segera diwujudkan,” pungkasnya.

Jika terealisasi, Kampung Haji akan menjadi tonggak penting bagi pelayanan jemaah Indonesia di Tanah Suci sekaligus memperkuat kerja sama strategis dengan Kerajaan Arab Saudi di bidang keagamaan, ekonomi, dan pariwisata.