Hajiumrahnews.com — Pendiri Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, H. Hasan Gaido, menegaskan dukungannya terhadap penguatan potensi pariwisata Banten sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia. Menurutnya, posisi geografis dan infrastruktur yang dimiliki Banten menjadikan provinsi ini strategis sebagai pintu masuk wisatawan domestik dan mancanegara.

“Bandara Soekarno–Hatta Terminal 1, 2, dan 3 semuanya berada di Tangerang, Banten. Pantai Anyer di Serang juga menjadi ikon wisata bahari, dan ICE BSD City di Tangerang adalah pusat event terbesar di Indonesia. Ini bukti Banten punya potensi luar biasa,” ujar Hasan Gaido dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2025).

Hasan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara akademisi, pelaku bisnis, pemerintah (government), dan komunitas dalam membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan.
Ia menyebut model kolaborasi empat pilar (ABGC – Academics, Business, Government, and Community) sebagai kunci memperkuat daya saing Banten dalam industri pariwisata halal dan ekonomi kreatif.

“Kita harus bergerak bersama. Pemerintah menyiapkan kebijakan, kampus meneliti dan melatih SDM, dunia usaha membangun fasilitas, dan komunitas menciptakan kegiatan ekonomi di akar rumput,” jelas Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Gaido juga mengapresiasi kegiatan Bazar Murah APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) yang tengah digelar selama 20 hari di Banten.
Ia menilai kegiatan ini berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi rakyat karena melibatkan para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima.

“Transaksi ekonomi di sini terasa nyata. Uang berputar lewat QRIS, pedagang tersenyum, dan masyarakat menikmati kegiatan yang penuh nilai hiburan,” ujarnya.

Bazar tersebut menghadirkan beragam kegiatan seperti fashion show, talk show, motivasi usaha, serta atraksi hiburan keluarga.
Bahkan, tersedia wahana bermain anak yang menjadikan lokasi bazar ramai dikunjungi keluarga dari berbagai daerah di Banten.

Menambah semarak kegiatan, hadir pula Duta Wisata Nasional Najwa Khaira Reynaldi asal Kota Serang yang turut menghibur sekaligus menginspirasi pengunjung.
Anak-anak tampak antusias naik ke panggung mengikuti sesi edukatif bertema “Belajar Menjadi Duta Pariwisata”, yang dipandu langsung oleh sang juara.

“Kehadiran duta wisata nasional menjadi inspirasi bagi generasi muda Banten agar mencintai daerahnya dan percaya diri menjadi wajah pariwisata Indonesia,” tutur Hasan.

Hasan Gaido menutup dengan optimisme bahwa Banten akan menjadi destinasi wisata halal dan keluarga unggulan nasional.
Ia mengajak seluruh pihak menjaga semangat kolaborasi agar pariwisata tidak hanya tumbuh, tetapi juga menyejahterakan masyarakat secara berkeadilan.

“Banten punya laut, gunung, sejarah, budaya, dan spiritualitas. Kalau semua pihak bersatu, Banten bukan hanya gerbang Indonesia, tapi cermin keindahan nusantara,” pungkasnya.