Hajiumrahnews.com – Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) di Jeddah, Arab Saudi, tak hanya menjadi salah satu hub penerbangan utama di Timur Tengah. Bandara ini juga mencatat rekor dunia dengan menghadirkan akuarium terbesar di bandara internasional, tepatnya di Terminal 1.

Akuarium raksasa ini memiliki tinggi 14 meter, diameter 10 meter, dan kapasitas air mencapai 1 juta liter. Air yang digunakan merupakan campuran khusus dari teknologi Jerman, menjaga kualitas dan kestabilan ekosistem laut buatan tersebut.

Di dalamnya hidup sekitar 2.000 organisme laut, termasuk 65 spesies ikonik Laut Merah. Beberapa di antaranya adalah hiu, pari, ikan buntal, ikan harimau, napoleon, mono, dan trifali. Suhu air dijaga stabil pada 26 derajat Celcius, menyerupai habitat asli Laut Merah.

Untuk pemberian makan, digunakan metode kombinasi manual dan otomatis. Ribuan ikan ini diberi pakan berupa hasil laut segar serta alga, sehingga kesehatan dan pertumbuhannya tetap terjaga.

Selain menjadi daya tarik visual, akuarium raksasa ini juga menjadi simbol modernisasi KAIA. Terminal 1 yang baru direnovasi kini mampu menampung lebih dari 30 juta penumpang per tahun, dengan fasilitas 220 konter check-in, 80 konter mandiri, 46 gerbang internasional dan domestik, serta sistem penanganan bagasi berteknologi canggih.

Kehadiran akuarium ini menjadikan KAIA bukan hanya gerbang utama menuju Tanah Suci, tetapi juga destinasi wisata tersendiri bagi para penumpang transit maupun pengunjung. Dengan paduan teknologi, estetika, dan kekayaan laut, akuarium bandara Jeddah menjadi ikon yang memperkuat citra Arab Saudi sebagai negara yang terus bertransformasi menuju modernitas.