Hajiumrahnews.com – Kasus penipuan travel umroh bodong kembali mencuat di Lamongan. Polres Lamongan menerima laporan baru dari belasan warga yang mengaku ditipu biro perjalanan bernama Travel Haji Tawwaabiin, yang diduga dimiliki FK, warga Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong.
Para korban bukan hanya dari Lamongan, tetapi juga dari Gresik, Tuban, Bojonegoro, hingga Semarang. Mereka tergiur tawaran paket umroh murah, hanya Rp20–25 juta sudah bisa berangkat.
Salah satu korban, Riris Basyariah asal Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, mengaku membawa 18 orang mendaftar melalui travel tersebut. Uang yang disetor hampir Rp390 juta, namun janji keberangkatan tak kunjung terwujud.
“Kami dijanjikan berangkat bulan Agustus lalu, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian. Semua sudah lunas dibayar, tapi kami tidak kunjung diberangkatkan,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Riris menambahkan, harga murah menjadi alasan ia percaya. Kini ia dan korban lain hanya berharap uang kembali.
Polisi masih melacak keberadaan pelaku. Polres Lamongan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih biro perjalanan umroh serta memastikan legalitas izin resmi penyelenggara.
Kasus serupa juga dilaporkan pada Juli lalu, dengan puluhan korban dan kerugian mencapai belasan miliar rupiah. Hingga kini, total korban travel umroh bodong ini diperkirakan mencapai ratusan orang.