Hajiumrahnews.com — Kawasan kaki Gunung Karang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menawarkan suasana sejuk dan lanskap hijau yang kian diminati sebagai tujuan wisata akhir tahun. Salah satu destinasi yang mencuri perhatian adalah Wisata Halal Baduy Outbond yang terintegrasi dengan Banten Restaurant, berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros.
Dengan latar hamparan ladang dan sawah yang terbentang luas, kawasan ini menghadirkan pengalaman berlibur yang berbeda. Dari ketinggian, siluet Kota Serang tampak samar di kejauhan, memberikan kesan tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Pengunjung tidak hanya datang untuk singgah, tetapi juga memilih untuk bermalam di kawasan wisata ini. Tersedia pilihan cottage dan tenda, memungkinkan wisatawan merasakan kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Aktivitas harian dimulai dengan sarapan sederhana, sementara malam hari diisi dengan kebersamaan melalui jagung bakar, ikan dan ayam bakar, hingga kambing guling yang diolah secara gotong royong.
Konsep kebersamaan dan kesederhanaan menjadi nilai utama yang ditawarkan, menjadikan kawasan ini cocok bagi keluarga, pelajar, dan mahasiswa yang mencari alternatif liburan edukatif.
Daya tarik Baduy Outbond tidak hanya terletak pada fasilitas menginap. Di area pertanian yang masih terjaga, pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman membajak sawah menggunakan kerbau, menyusuri kebun, serta melihat aktivitas perikanan dan peternakan tradisional.
Kerbau, ayam, dan bebek dibiarkan hidup di ruang terbuka, menghadirkan suasana pedesaan yang kini semakin jarang dijumpai, terutama bagi generasi muda yang tumbuh di lingkungan urban.
Nuansa budaya Banten juga menjadi bagian penting dari pengalaman wisata. Dari padepokan pencak silat Gunung Karang, pertunjukan debus kerap ditampilkan sebagai atraksi budaya yang sarat nilai spiritual, keberanian, dan sejarah lokal.
Bagi sebagian pengunjung, khususnya pelajar dan mahasiswa, pertunjukan ini menjadi perjumpaan langsung pertama dengan warisan budaya Banten yang selama ini hanya dikenal melalui buku atau cerita lisan.
Pengalaman wisata semakin lengkap dengan sajian kuliner lokal di Banten Restaurant. Beragam hidangan khas seperti nasi gonjleng, rabeg, nasi bakar, hingga bandeng tanpa duri disajikan sebagai bagian dari perjalanan rasa yang menyatu dengan alam sekitar.
Cita rasa tradisional yang kuat menjadikan kuliner tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian dari identitas kawasan wisata ini.
Aktivitas outbound menjadi magnet tersendiri, terutama bagi rombongan pelajar dan mahasiswa. Lapangan luas dimanfaatkan untuk permainan kelompok yang melatih kerja sama, kepemimpinan, dan komunikasi. Kegiatan ini sering dipadukan dengan edukasi lingkungan dan pertanian, menjadikan wisata sebagai ruang pembelajaran di luar kelas.
Fasilitas pendukung seperti musala dan area kegiatan yang memadai juga tersedia, memastikan kenyamanan pengunjung tanpa meninggalkan nilai-nilai ibadah.
Menjelang senja, matahari perlahan tenggelam di balik Gunung Karang. Cahaya keemasan menyapu sawah dan tenda-tenda yang berdiri di area wisata. Di tempat ini, liburan akhir tahun tidak semata tentang keramaian, tetapi tentang kembali menyapa alam, tradisi, dan kebersamaan yang kerap terlupakan.
Bagi masyarakat yang mencari alternatif wisata bermakna, Baduy Outbond di kaki Gunung Karang menjadi pilihan yang menawarkan ketenangan sekaligus pembelajaran nilai-nilai lokal.
Pemesanan dan informasi lebih lanjut: WhatsApp +62 813-1077-5672