Hajiumrahnews.com — Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan bersejarah dengan mengizinkan seluruh pemegang visa, dari berbagai jenis, untuk menunaikan ibadah umrah selama berada di wilayah kerajaan.

Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Minggu (5/10), sebagai bagian dari strategi besar Visi Saudi 2030 untuk menyederhanakan prosedur ibadah dan memperluas akses pelayanan bagi umat Islam dari seluruh dunia.

“Pemegang semua jenis visa kini dapat menunaikan ibadah umrah selama mereka berada di wilayah Kerajaan,” tulis pernyataan resmi kementerian, dikutip dari kantor berita SPA.

Kementerian menjelaskan bahwa aturan ini mencakup berbagai kategori visa, seperti visa kunjungan pribadi dan keluarga, visa turis elektronik, visa transit, visa kerja, serta jenis visa lainnya.

Langkah ini mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk memperluas kemudahan beribadah bagi umat Islam tanpa hambatan administratif yang rumit. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan jumlah jamaah yang datang ke Tanah Suci, sekaligus memperkuat sektor ekonomi keagamaan dan pariwisata spiritual di kawasan tersebut.

Sebagai bagian dari digitalisasi sistem pelayanan haji dan umrah, Arab Saudi juga telah meluncurkan platform Nusuk Umrah, sebuah aplikasi dan portal daring yang memungkinkan umat Islam mengurus seluruh proses perjalanan ibadah secara elektronik.

Melalui Nusuk, pengguna dapat memilih paket perjalanan, menentukan jadwal umrah, hingga mengajukan izin pelaksanaan ibadah langsung dari ponsel mereka.

Platform digital ini menjadi bagian dari integrasi layanan yang dikembangkan oleh Kementerian Haji dan Umrah untuk menghadirkan pengalaman ibadah yang modern, fleksibel, dan efisien.

Kementerian menegaskan, kemudahan baru ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia.

“Kami ingin memastikan setiap Muslim dapat berziarah dengan mudah, aman, dan penuh ketenangan spiritual,” demikian pernyataan resmi kementerian.

Dengan kebijakan baru ini, Arab Saudi berharap pelaksanaan umrah akan semakin inklusif dan menjadi pengalaman ibadah yang lebih kaya bagi seluruh umat Islam — tanpa batas jenis visa maupun asal negara.