HAJIUMRAHNEWS.COM - Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (ASPHIRASI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Perdana, pada Rabu (16/8/2023), di Hotel Mercure Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Munas ASPHIRASI, Nurhayat mengatakan, bahwa pihaknya mengusung tema "Kolaborasi dan Transformasi Digital".
Menurutnya, kolaborasi dan transformasi digital merupakan dua kata kunci yang tak terhindarkan, alias harus dijalankan oleh para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Insya Allah tema ini juga yang akan menjadi spirit bagi seluruh anggota ASPHIRASI dalam melayani para tamu Allah, jemaah haji maupun umrah di Indonesia," ujarnya dalam Konferensi Pers Munas ASPHIRASI, di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Sejak dideklarasikan pertama kali pada 4 Juli 2023, di Kota Suci Makkah, hingga saat ini sudah ada 70 PPIU dan PIHK yang bergabung dengan ASPHIRASI.
"Alhamdulillah ini merupakan kabar gembira. Dan kami juga bersyukur karena anggota ini berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Padang, Lombok, Makassar, Pontianak, Yogyakarta, Solo, Jakarta dan sebagainya. Penyelenggaraan Munas ASPHIRASI ini juga didukung oleh beberapa perusahaan hotel Arab Saudi, asuransi dan penerbangan," paparnya.
Di tempat yang sama, Nurbethi Lubis, salah satu Deklarator ASPHIRASI menyampaikan, bahwa pihaknya akan fokus melibatkan diri dalam agenda mencerdaskan umat muslim Indonesia, khususnya jemaah haji dan umrah.
"Kami akan memanfaatkan seluruh platform media sosial untuk menjangkau umat muslim, memberikan pemahaman kepada mereka agar mampu beribadah secara benar, dan tentu saja dapat memilih Travel Agent yang berkualitas, yang bisa membimbing perjalanan ibadah mereka, tidak justru menipu atau menelantarkan," tukas Nurbethi.
Deklarator ASPHIRASI lainnya, Andriyani Anugerah menegaskan, bahwa ASPHIRASI hadir dengan berbagai pendekatan berbeda, di antaranya dengan cara tidak memungut iuran dari anggota yang ingin bergabung.
"Kita akan berusaha membiayai ASPHIRASI lewat koperasi yang sudah ada sebelumnya. Insya Allah anggota akan sejahtera dan bahagia bersama ASPHIRASI," ucapnya.
Sementara itu, Ahmad Mutshanna yang juga merupakan Deklarator ASPHIRASI berharap, kehadiran ASPHIRASI dapat memperbaiki tatanan penyelenggaraan ibadah haji khusus kedepan, mengingat saat ini pola kerja sama dengan Arab Saudi sudah semakin terbuka, dengan kata lain, PIHK bisa memilih layanan Syarikah apapun.
"Kita tahu ada banyak kemelut pelayanan haji tahun 2023 di Arab Saudi, terutama layanan di Maktab. Ini yang perlu kita perbaiki, dan asosiasi punya peran penting dalam perbaikan tersebut. Kami berharap, ASPHIRASI bisa ambil bagian dalam mendongkrak kualitas layanan," pungkasnya.
Selain akan menentukan Formasi Pengurus DPP ASPHIRASI, Munas Perdana ini juga akan diisi oleh Workshop Pembimbing Haji dan Umrah yang dipimpin Prof. KH. Yahya Zainul Ma'arif atau yang karib disapa Buya Yahya.r the content.