HAJIUMRAHNEWS.COM- Secara umum, tujuan berwudhu adalah untuk membersihkan diri dari hadats kecil dan najis yang menempel di badan. Seperti buang angin, buang air besar, buang air kecil, hilang ingatan dan lainnya.

Di balik tujuan tersebut, terkandung makna yang sangat dalam. Wudhu bukan hanya sekadar untuk kebersihan, tapi juga menyehatkan, baik fisik maupun kejiwaan.

Neurolog sekaligus psikiater asal Austria Prof Leopol Werner von Ehrenfels, menyebut manfaat wudhu sangat besar. Menurutnya wudhu dapat merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia.

Sehingga keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, membuat kondisi tubuh tetap sehat. Di samping itu, ada sejumlah manfaat lain yang didapat dari berwudhu, salah satunya untuk kesehatan.

Dalam buku "Terapi Wudhu Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit" disebutkan saat berwudhu, membasuh wajah dan tangan, pijatan air wudhu dapat memberikan efek positif pada organ tubuh lain seperti usus, ginjal, dan sistem saraf maupun organ reproduksi.

Semisal saat membasuh telinga dan memijat bagian-bagiannya, secara tak langsung menekan ratusan titik biologis di daun telinga yang dapat menurunkan tekanan darah dan menngurang rasa sakit.

Mokhtar Salem juga mengatakan membasuh wajah dapat meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput di wajah.

"Selain kulit, wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh," terang Salem.

Kenapa peremajaan selaput lendir penting? Sebab, salah satu tugas utama lendir adalah bagai menghancurkan benda asing asing yang masuk ke sel T dan sel B.