Hajiumrahnews.com — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mencatat prestasi internasional. Namanya masuk dalam daftar “500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2026” dan menempati peringkat ke-15, sebagaimana dirilis oleh The Muslim 500, publikasi tahunan dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) yang berbasis di Amman, Yordania.
Pencapaian ini menempatkan Prabowo di antara tokoh-tokoh besar dunia Islam—termasuk pemimpin negara, ulama, akademisi, dan pebisnis global—yang dinilai memiliki pengaruh signifikan terhadap lebih dari 1,9 miliar umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam publikasinya, The Muslim 500 menyoroti sejumlah faktor yang mendasari posisi tinggi Prabowo Subianto.
Lembaga riset Yordania tersebut menilai Prabowo memiliki karakter pidato yang kuat, karisma yang mampu menggerakkan massa, serta basis dukungan yang solid di kalangan pemilih pedesaan dan pekerja.
“Sebagai Presiden dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pengaruh politik Prabowo Subianto bersifat substansial dan berdampak luas,” tulis The Muslim 500 dalam profilnya.
Selain aspek politik, publikasi tersebut juga menilai bahwa kepemimpinan Prabowo akan mempengaruhi arah diplomasi Indonesia dan posisi strategis negara dalam komunitas global Islam, terutama di bidang pertahanan, kerja sama internasional, dan pembangunan ekonomi berbasis keumatan.
Kehadiran Prabowo dalam daftar 15 besar tokoh Muslim paling berpengaruh dunia menjadi bentuk pengakuan internasional terhadap posisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dengan peran moderat dan strategis di dunia Islam.
Peringkat ini juga dinilai sebagai momentum untuk memperkuat diplomasi Indonesia dalam isu-isu global yang menyangkut perdamaian, kemanusiaan, dan solidaritas dunia Islam.
Pengamat hubungan internasional menilai, masuknya Prabowo dalam daftar The Muslim 500 menunjukkan peningkatan citra Indonesia sebagai kekuatan politik dan moral di tengah dunia Muslim yang terus bertransformasi.
“Pengaruh Prabowo tidak hanya karena posisinya sebagai presiden, tetapi juga karena narasi kepemimpinan yang tegas dan nasionalis yang memberi resonansi di kalangan dunia Islam,” ujar analis politik internasional, dalam keterangannya.
Daftar The Muslim 500 diterbitkan setiap tahun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) sejak 2009.
Laporan ini menilai tokoh-tokoh Muslim dari berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, bisnis, budaya, dan filantropi, berdasarkan pengaruh aktual dan potensial terhadap masyarakat Muslim global.
Pada edisi 2026, beberapa tokoh lain yang masuk dalam daftar teratas di antaranya adalah Raja Salman bin Abdulaziz (Arab Saudi), Ayatollah Ali Khamenei (Iran), dan Recep Tayyip Erdoğan (Turki).
Dengan capaian ini, Prabowo Subianto tidak hanya mewakili dirinya sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai simbol pengaruh dan peran Indonesia di dunia Islam modern.
Peringkat ini memperkuat pandangan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan sebagai kekuatan strategis global dengan pendekatan diplomasi yang damai, religius, dan berkeadilan.
“Prestasi ini membanggakan seluruh bangsa Indonesia dan menjadi dorongan agar Indonesia terus berperan aktif dalam membangun peradaban dunia yang adil dan berkeadaban,” tulis laporan tersebut.