HAJIUMRAHNEWS.COM – Kita sering kali merasa sudah bekerja keras banting tulang tetapi merasa masih dalam kondisi hidup serba kekurangan.
Mungkin kita bukan kurang kerja keras atau kerja cerdas tapi bisa jadi karena kita belum melakukan amalan yang sudah Allah SWT ajarkan agar hidup berkecukupan.
Lalu, bagaimana cara agar senantiasa dilimpahi rezeki yang cukup? Berikut ini lima dzikir dan pembuka rezeki yang bersumber dari Hadis Nabi dan bisa diamalkan setiap hari.
1. Membaca La Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin
لا إله الله الملك الحق المبين
Artinya : Tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata."
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).
2. Memperbanyak Dzikir La Hawla wa La Quwwata Illa Billah
ا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya : Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata."
Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan La hawla Wala Quwwata Illa billah. (HR. At-Thabrani).
3. Membaca Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيم
Artinya : "Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.
Barang siapa ketika pagi dan petang, membaca doa: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak 100 kali, maka pada hari Kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dan itu. (HR Muslim).
4. Memperbanyak Sholawat ke Atas Nabi
Dari Umar bin Khattab, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan membalas sepuluh kali sholawat dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR Al-Bukhari).
5. Melazimkan Istighfar
"Barangsiapa melazimkan beristighfar niscaya Allah akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah diduga." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).