Inilah Tujuh Kunci Kebahagiaan Hidup Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib

 

HAJIUMRAHNEWS.COM – Setiap umat Muslim pasti ingin merasakan kebahagiaan. Namun tidak sedikit orang yang menempatkan kebahagian mereka pada harta kekayaan sehingga sibuk mengejar urusan duniawi.

Padahal menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ada kebahagiaan yang didapatkan dari melakukan hal-hal sederhana sebagai Muslim.

Dikutip dari situs web umma.id, berikut ini beberapa kunci kebahagiaan menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

1. Hiduplah dengan kesederhanaan meskipun serba ada
Sebagaimana Rasulullah sudah memberikan contoh kepada kita umatnya untuk hidup dengan sederhana. Meskipun beliau mempunyai harta berlimpah, tapi ia selalu hidup dengan penuh kesederhanaan.

Kesederhanaan mengajarkan kita untuk bisa lebih bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, selain itu kamu bisa dijauhkan dari rasa dengan kepada orang lain.

2. Banyak-banyaklah berbagi meskipun mengalami kesulitan
Seseorang yang senang berbagi atau memberi saat sedang kesulitan, maka Allah akan selalu melapangkan dada dan memberikan sumber kebahagiaan untuk umatnya.

"Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya selama ia menolong saudaranya." (HR. Muslim).

Hal ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita, serta kamu akan merasa jauh lebih bahagia saat dapat memberi terhadap sesama.

3. Jangan membenci siapapun sekalipun ada yang menyalahi hakmu
Berilah maaf kepada orang lain yang melakukan kesalahan pun sebaliknya, minta maaflah jika kamu berbuat kesalahan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Pintu-pintu surga dibuka setiap hari senin dan hari kamis, lalu orang-orang yang tak berbuat syirik diampuni dosa-dosanya, kecuali orang yang memiliki rasa kebencian kepada saudaranya. Lalu dikatakan, "tangguhkanlah kedua orang ini hingga kembali islah".

Memendam kebencian pada orang lain, hanya akan menyempitkan hati. Kemudian berlapang dadalah dan di saat kamu bisa menghidari rasa benci itu Insyaa Allah akan masuk dalam surga.

4. Tersenyumlah meskipun hati menangis
Tersenyum adalah salah satu bagian dari ibadah, disaat merasa sedih cobalah untuk tetap senyum, sehingga orang lain tak melihatmu bersedih.

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Senyummu dihadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah begimu."

5. Jangan pernah bersedih berlebihan
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 40, yang artinya:
"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."
Sebagaimana makna ayat di atas, bahwa Allah akan senantiasa berada disisi kita.

Bersedih berlebihan tidak akan membuatmu menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

Oleh karena itu, sebaiknya ketika kamu merasa sedih hendaklah melakukan hal yang positif misalnya dengan salat dan berdoa kepada Allah meminta pertolongan kepadanya.

6. Jangan memutus doa sesama mukmin
Kunci bahagia selanjutnya adalah tidak memutus tali silaturahim, bahkan berhenti saling mendoakan sesama Muslim.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepadalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo'a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: 'Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan."

7. Senantiasa berbuat kebaikan sekalipun banyak musibah
Sebagaimana manusia adalah makhluk sosial, tentunya saling membutuhkan pertolongan dari orang lain. Sebab pada dasarnya manusia tidak dapat hidup secara mandiri, akan ada saatnya ia akan membutuhkan pertolongan.

Kehidupan akan terasa harmonis saat kita bisa berbuat kebaikan antar sesama.

Bahkan, sekalipun sedang mengalami musibah kita sebagai umat manusia harus saling membantu dan menolong saudara kita yang terkena musibah.