Arab Saudi Luncurkan Humain Chat, Chatbot AI dengan Nilai Islami

Hajiumrahnews.com, Riyadh — Perusahaan kecerdasan buatan asal Arab Saudi, Humain, resmi meluncurkan aplikasi chatbot Humain Chat yang dirancang khusus dengan nilai-nilai Islami. Aplikasi ini hadir sebagai alternatif bagi warga Arab dan Muslim, berbeda dengan platform chatbot global seperti ChatGPT atau Gemini.

Humain Chat ditenagai oleh large language model (LLM) Allam, yang dilatih menggunakan data dengan basis budaya serta warisan Islam. Aplikasi ini awalnya akan tersedia di Arab Saudi dengan dukungan percakapan dua bahasa, Arab dan Inggris, serta sejumlah dialek Arab termasuk Mesir dan Lebanon.

CEO Humain, Tareq Amin, menyebut peluncuran ini sebagai tonggak penting dalam membangun AI berdaulat yang canggih namun tetap autentik. “Humain Chat sepenuhnya dikembangkan di Arab Saudi oleh talenta digital asli Timur Tengah. Dari 120 pakar AI yang terlibat, separuhnya adalah perempuan,” ungkapnya, dikutip Bloomberg, Selasa (26/8/2025).

Humain mengambil alih Allam dari Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA), lembaga pemerintah yang mengembangkan model tersebut bersama IBM. Tahun ini, Humain juga menyerap 95 karyawan SDAIA untuk memperkuat timnya. Model Allam dirancang dengan lapisan kontrol tambahan guna memastikan keselarasan dengan nilai-nilai lokal serta membantu pemerintah membatasi akses informasi yang sensitif.

Humain sendiri baru diumumkan pada Mei 2025, sehari sebelum Presiden AS Donald Trump menghadiri forum investasi di Riyadh. Forum tersebut juga dihadiri tokoh teknologi dunia, di antaranya Elon Musk, CEO OpenAI Sam Altman, CEO Amazon Andy Jassy, dan CEO Nvidia Jensen Huang.

Dalam forum itu, Humain berhasil menggandeng Nvidia dan AMD untuk investasi semikonduktor guna membangun proyek pusat data besar-besaran. Amin menargetkan pembangunan pusat data berkapasitas 1,9 gigawatt pada 2030 sebagai penopang ambisi Arab Saudi menjadi pusat AI global.