HAJIUMRAHNEWS.COM - Pada hari Kamis (02/11), Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman meluncurkan kampanye penggalangan untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Setelah dua minggu dibukanya penggalangan dana, Saui Press Agency melaporkan pada Kamis (16/11) bahwa total donasi yang terkumpul telah melebihi SR500 juta (Rp2,06 triliun). Jumlah donatur yang berpartisipasi dalam kampanye yang diluncurkan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) melalui portal Sahem ini telah melampaui 800.000 donatur.
Sebagai tambahan, Arab Saudi telah mengirimkan bantuan tersebut secara bertahap sejak Kamis (09/11) Minggu dengan membawa 35 ton pasokan bantuan terdiri dari makanan, obat-obatan dan perlengkapan lainnya melalui Bandara Internasional Arish di Kegubernuran Sinai Utara Mesir.
Arab Saudi memprakarsai kampanye bantuan kemanusiaan besar-besaran ini sejalan dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman yang dikeluarkan pada 2 November. Raja Salman dan Putra Mahkota telah menyumbangkan SR30 juta dan SR20 juta masing-masing untuk kampanye.
Penasihat Pengadilan Kerajaan dan Pengawas Jenderal KSrelief Dr. Abdullah Al Rabeeah mencatat bahwa kampanye penggalangan dana ini merupakan bagian dari peran historis Kerajaan dalam mendukung persaudaraan rakyat Palestina dalam berbagai krisis. Dukungan kemanusiaan dan pembangunan Saudi tidak pernah berhenti menjangkau rakyat Palestina, katanya.
Donasi untuk kampanye ini dapat diberikan melalui platform Sahem melalui tautan berikut https://sahem.ksrelief.org/Gaza, atau melalui aplikasi seluler Sahem melalui Apple Store dan Google Play. Donatur juga dapat mengirimkan kontribusinya langsung ke rekening bank kampanye (SA5580000504608018899998) di Al Rajhi Bank.
Kampanye kerakyatan tersebut dilancarkan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina akibat agresi Israel yang terus berlanjut di Gaza selama lebih dari satu bulan. Kementerian Dalam Negeri sebelumnya mengonfirmasi bahwa KSrelief adalah satu-satunya entitas yang berwenang menerima donasi dan menyalurkan donasi di luar Kerajaan.