Sinergi Yabunaya–Gaido Group Dorong Ekosistem Halal Berkelanjutan dari Banten ke Pasar Global

Hajiumrahnews.com — Yayasan Bumi Nusantara Jaya (Yabunaya) dan Gaido Group memperkuat kerja sama untuk mengembangkan ekosistem halal yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Kunjungan owner Gaido Group, M. Hasan Gaido, ke Kampung Kubangkidul, Serang, pada Rabu (19/11/2025), menjadi momentum penting bagi integrasi program pemberdayaan lingkungan dengan jaringan investasi syariah internasional.

Pembina Yabunaya, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd., menyambut langsung rombongan bersama Mitra Strategis Yabunaya, Dudi Apriliadi. Kolaborasi ini dipandang sebagai upaya menghubungkan praktik thayyiban di tingkat komunitas dengan peluang ekonomi syariah yang lebih luas.

“Gerakan lingkungan harus berpihak pada masyarakat dan pesantren. Yabunaya ingin menunjukkan bahwa keberkahan bisa dimulai dari hal sederhana, termasuk pengelolaan sampah,” ujar Prof. Wawan.

Empat Pilar Yabunaya sebagai Model Thayyiban

Yabunaya mengembangkan empat pilar aktivitas berbasis thayyiban yang ditinjau langsung oleh Hasan Gaido. Program tersebut meliputi rumah olah sampah, kebun pangan mandiri, kolam budidaya berbasis limbah organik, serta zona wisata religi. Seluruh sektor itu diarahkan menjadi model pemberdayaan komunitas yang memadukan keberlanjutan lingkungan dan nilai keumatan.

Hasan Gaido menyebut pendekatan Yabunaya sebagai contoh ekosistem halal yang dapat direplikasi di berbagai daerah. “Dari sampah pun bisa lahir keberkahan. Ini praktik nyata ekonomi hijau yang selaras dengan prinsip halal,” katanya.

Gaido Group: Menghubungkan Thayyiban Lokal dengan Pasar Global

Gaido Group selama ini membangun ekosistem halal terintegrasi yang mencakup wisata halal, pengembangan usaha syariah, hingga konsultan investasi melalui Gaido Corp Singapore. Peran Hasan Gaido sebagai Presiden ISABC serta Ketua Komite Industri Halal dan Ekosistem Haji & Umrah IAEI memperluas akses jejaring bagi produk dan program komunitas.

Kunjungan ke Yabunaya menjadi titik temu antara inovasi lokal dan kebutuhan pasar syariah global. Gaido Group menilai produk, program, dan model pemberdayaan Yabunaya berpotensi masuk rantai pasok halal internasional apabila diperkuat standardisasi, akses pasar, dan manajemen skala produksi.

Sinergi Konkret: Diklat, Pemasaran, dan Pengembangan Ekosistem

Dalam pertemuan tersebut, beberapa bentuk kerja sama disepakati untuk ditindaklanjuti. Pertama, kolaborasi pemasaran produk dan program Yabunaya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk melalui jaringan usaha Gaido Group. Kedua, pengembangan diklat manajemen sampah berbasis komunitas untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat dan pesantren.

Ketiga, pembentukan ruang kolaborasi pengembangan ekonomi hijau dan pemberdayaan umat guna memastikan program Yabunaya dapat naik kelas dan terhubung dengan standar industri halal global. Upaya tersebut sekaligus mendukung Gerakan 1 Juta Pengusaha Ekonomi Syariah yang sedang digencarkan berbagai pemangku kepentingan.

Menurut Hasan Gaido, kolaborasi semacam ini menjadi fondasi penting bagi kemandirian ekonomi umat. “Kami ingin bergerak bersama. Yabunaya punya ekosistem yang kuat, kami membawa jaringan agar manfaatnya semakin luas,” ucapnya.

Ekosistem Halal sebagai Jalan Menuju Kemaslahatan

Sinergi antara Yabunaya dan Gaido Group mencerminkan kekuatan kolaborasi dalam membangun ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan. Model pemberdayaan lingkungan yang dikembangkan Yabunaya dipadukan dengan jaringan pasar dan investasi global, menjadikannya contoh praktik halal–thayyiban yang berdampak panjang.

Kedua pihak berharap kerja sama ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, sekaligus melahirkan budaya halal yang bersih, mandiri, dan memberdayakan.