Tujuh Jawara Muda Untirta Siap Berlaga di POMNAS 2025

Hajiumrahnews.com, Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi melepas kontingen mahasiswa yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 di Semarang dan Surakarta pada 19–27 September. Sebanyak tujuh atlet terbaik Untirta akan memperkuat kontingen Provinsi Banten di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.

Acara pelepasan berlangsung di kampus Untirta dan dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., Kapokja Kemahasiswaan Wahyudin, S.M., PIC Pomnas Untirta Qory Jumrotul Aqobah, M.Pd., serta jajaran pimpinan dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Agus Sjafari menjelaskan bahwa dari total 51 atlet kontingen Banten, tujuh di antaranya berasal dari Untirta. Mereka akan bertanding di cabang karate (2 orang), wushu (4 orang), dan bulu tangkis (1 orang).

“Tujuh atlet ini adalah putra-putri terbaik yang punya rekam jejak prestasi di tingkat regional maupun nasional. Mereka terpilih karena konsistensi dan kemampuan yang sudah teruji,” ujar Agus.

Para atlet dijadwalkan berangkat pada 18 September, usai mengikuti pelepasan tingkat provinsi di Kegubernuran Banten.

Rektor Fatah Sulaiman dalam arahannya menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi. Ia menekankan bahwa keikutsertaan mahasiswa di POMNAS bukan hanya untuk prestasi pribadi, tetapi juga untuk mengharumkan nama universitas dan Banten.

“Saya bangga dengan adik-adik semua. Kalian adalah duta Untirta dan duta Banten. Tunjukkan sportivitas sejati, jangan menyerah jika kalah, dan jangan arogan saat menang. Itu karakter Jawara yang harus kita bawa,” tegasnya.

Rektor juga menegaskan dukungan penuh berupa beasiswa dan dana pembinaan bagi atlet berprestasi. “Siapa pun yang membawa pulang medali, akan diprioritaskan mendapat beasiswa berupa pembebasan UKT satu semester. Yang belum berhasil pun tetap akan mendapat penghargaan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar mahasiswa menjaga keseimbangan antara prestasi olahraga dan akademik. Untirta telah menyiapkan dispensasi kuliah serta koordinasi dengan dosen, namun ujian dan tugas tetap harus diselesaikan.

Dalam sejarahnya, atlet Untirta berhasil meraih tiga medali di POMNAS sebelumnya di Kalimantan melalui cabang karate, panjat tebing, dan voli pantai. Tahun ini, Rektor berharap capaian tersebut bisa diulang bahkan ditingkatkan.

“Minimal tiga medali harus kita bawa pulang. Itu target realistis, melihat potensi atlet kita yang luar biasa,” pungkasnya.