Hajiumrahnews.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyoroti fenomena meningkatnya angka putus sekolah di Indonesia. Berdasarkan data Kemendikdasmen tahun ajaran 2023/2024, tercatat 33,21 persen anak tidak melanjutkan ke jenjang SMA, sementara 730.703 siswa SMP lulus namun tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.
Gus Ipul menyebut penyebab utama putus sekolah ialah faktor ekonomi. Sekitar 76 persen keluarga mengakui anaknya tidak melanjutkan sekolah karena kesulitan finansial . Kondisi ini berpotensi menciptakan siklus kemiskinan antar generasi, di mana 64,46 persen anak dari keluarga miskin kemungkinan akan tetap berada dalam kemiskinan di masa depan. Sementara, 74,51 persen kepala rumah tangga miskin ekstrem hanya berpendidikan hingga SD.
Mengutip data tersebut, Gus Ipul menegaskan urgensi program Sekolah Rakyat. Program ini dijadwalkan mulai beroperasi pertengahan Juli 2025 dan akan dilaksanakan di 100 titik lokasi se-Indonesia. Lebih dari 4.000 orang telah direkrut, terdiri dari 1.554 guru, 53 kepala sekolah, serta tenaga pendukung seperti kepala asrama dan pamong. Sebanyak 600 guru ditugaskan mengampu bidang pendidikan agama sesuai keyakinan masing-masing.
Menurut Gus Ipul, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan. Program ini harus dijalankan bersama pemerintah daerah – bupati dan wali kota – untuk menjangkau anak-anak terdampak secara efektif. “Inilah yang dimaksud oleh Presiden, ini adalah potret kita semua untuk menjadi perhatian ke depan,” tegasnya.
Indikator | Data |
---|---|
Anak SMP lulus tidak melanjutkan | 730.703 |
Anak putus sekolah karena ekonomi | 76% keluarga |
Anak miskin tetap miskin | 64,46% |
Kepala rumah tangga miskin ekstrem berpendidikan SD | 74,51% |
Program Sekolah Rakyat diharapkan bisa memutus rantai ketidaksetaraan ini, dengan menyediakan layanan pendidikan berkualitas dan akses bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Bentuk ini juga sekaligus mendukung arahan Presiden untuk memperluas akses layanan publik secara merata.
Baca Juga: Rombongan Jamaah Gaido Travel Cabang Bandung dan Cimahi Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
Kondisi angka putus sekolah yang kini mencapai lebih dari 30 persen, terutama di daerah terpinggirkan, menuntut tindakan nyata. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai langkah strategis dan konkrit, menyasar mereka yang paling terdampak agar memiliki kesempatan pendidikan layak.