Menag Minta Lulusan UIN Banten Siap Hadapi Era AI dan Krisis Spiritual-Ekologi

Hajiumrahnews.com – Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana pada Sabtu, (07/12), di Convention Hall Kampus 2 UIN SMH. Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH. Nasaruddin Umar, yang mengajak para wisudawan untuk mempersiapkan diri memasuki era kecerdasan buatan sekaligus mengatasi tekanan krisis spiritual dan ekologi yang melanda masyarakat saat ini.

Dalam pidatonya, Menag Prof. Nasaruddin Umar menyoroti bahwa tantangan krisis spiritual bukan hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, tetapi juga mulai terasa di daerah seperti Banten. Beliau menegaskan bahwa dominasi AI dan arus teknologi harus diiringi kekuatan nilai-nilai keagamaan dan kesadaran lingkungan, agar lulusan mampu menjadi solusi meski di tengah perubahan cepat.

“Masyarakat perlu waspada. Era dominasi AI bisa menggerus nilai spiritual dan memicu krisis ekologi jika tidak dikelola secara bijak. Ini bukan sekadar soal teknologi, melainkan soal ruh dan kesejahteraan bumi,” tegasnya.

Menangkap seruan ini, wisudawan diharapkan tidak hanya menguasai kompetensi akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan ekologis. UIN SMH Banten sebagai lembaga pendidikan Islam diserukan untuk terus memperkaya kurikulum dengan pendidikan karakter, etika digital, dan kesadaran lingkungan sesuai tuntutan zaman.

Selain itu, kehadiran Menag membawa pesan kuat bagi lulusan agar tidak hanya siap bersaing secara teknis, melainkan juga mampu memberikan narasi dan tindakan nyata tentang bagaimana AI dapat dikendalikan secara manusiawi dan lingkungan terlindungi dari kerusakan akibat ketamakan teknologi.

Dengan total lulusan yang mencapai 964 mahasiswa, wisuda ini tidak hanya menandai tonggak akademik, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempertegas peran generasi muda Islam dalam menjaga spiritualitas dan kelestarian alam di tengah arus Revolusi Industri 4.0.