Kenapa ABG Zaman Dulu Terlihat Lebih Tua? Ini Penjelasannya

Hajiumrahnews.com – Pernahkah Anda melihat foto jadul dari era 1980-an atau 1990-an lalu merasa heran karena para remajanya terlihat jauh lebih tua dibandingkan anak muda sekarang? Fenomena ini ternyata punya penjelasan ilmiah sekaligus sosial.

Ada dua alasan utama di balik kesan tersebut: bias seleksi dan faktor biologis.

Bias Seleksi dan Tren Gaya Hidup

Contoh sederhana bisa dilihat dari sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Karakter Doel yang diperankan Rano Karno digambarkan sebagai mahasiswa teknik. Namun, dengan kumis tebal dan gaya rambut khas era itu, penonton masa kini mungkin melihatnya seperti pria berusia jauh di atas mahasiswa zaman sekarang.

Pada masa lalu, gaya rambut gondrong dengan poni tinggi, kumis, dan pakaian tertentu adalah bagian dari tren populer, dipengaruhi ikon budaya seperti Elvis Presley atau Rhoma Irama. Wajar jika banyak remaja menirukan gaya tersebut.

Fenomena ini serupa dengan tren media sosial saat ini. Banyak anak muda mengikuti gaya para influencer, mulai dari fashion hingga gaya bicara. Namun, tren yang dianggap keren saat ini bisa jadi terlihat kuno, bahkan aneh, hanya dalam hitungan beberapa tahun.

Inilah yang disebut bias seleksi: menilai masa lalu dengan standar masa kini.

Faktor Biologis dan Teknologi Kesehatan

Selain faktor gaya, ada juga faktor biologis. Penelitian gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina pada 2018 dengan tajuk “Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades” menemukan bahwa orang yang hidup di era modern cenderung tampak lebih muda dibandingkan generasi sebelumnya.

Hal ini terkait gaya hidup dan perkembangan teknologi kesehatan. Kesadaran soal bahaya rokok, pola makan lebih sehat, olahraga, hingga perawatan kulit dengan skincare modern membuat orang-orang di era 2000-an ke atas tampak lebih segar dan awet muda.

Dengan kata lain, perbedaan tampilan fisik antara ABG dulu dan sekarang bukan hanya soal mode, tetapi juga karena generasi saat ini lebih peduli dengan kesehatan dan memiliki akses ke teknologi yang mendukung penampilan mereka.