Hajiumrahnews.com, Jakarta — Bank Dinar kembali mencetak prestasi dengan menempati peringkat teratas sebagai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan total aset tertinggi di Indonesia. Capaian ini diumumkan secara resmi dalam laporan tahunan sektor perbankan syariah dan disambut antusias oleh pelaku industri serta regulator.
Direktur Utama Bank Dinar, Haries Ramadhan, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif dari seluruh jajaran manajemen, karyawan, serta dukungan dari nasabah dan mitra strategis. "Kami bersyukur atas capaian ini, namun lebih dari itu, ini menjadi tanggung jawab besar bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan, inovasi produk, serta literasi keuangan syariah kepada masyarakat," ujar Haries.
Diketahui, Bank Dinar berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp1,7 triliun per akhir semester pertama 2025. Angka ini menempatkan Bank Dinar jauh di atas rata-rata nasional untuk kategori BPRS, dan menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri keuangan mikro syariah.
Pertumbuhan signifikan ini disebut tidak lepas dari strategi bisnis yang fokus pada pembiayaan sektor produktif, terutama pelaku UMKM, serta perluasan jaringan layanan digital yang menjangkau masyarakat lebih luas.
Regulator pun menyambut baik capaian ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui pernyataan resminya menyebut bahwa perkembangan positif BPRS seperti Bank Dinar adalah indikator sehatnya sistem keuangan syariah di Indonesia, sekaligus bukti bahwa BPRS mampu berperan strategis dalam inklusi keuangan nasional.
Ke depan, Bank Dinar menyatakan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan layanan dan berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah, sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.