Hajiumrahnews.com – Dunia arsitektur kembali diguncang oleh sebuah konsep revolusioner yang nyaris tak masuk akal: Analemma Tower, sebuah pencakar langit yang tidak dibangun dari permukaan bumi, melainkan digantung dari asteroid yang mengorbit planet ini.
Konsep yang dirancang oleh firma arsitektur Clouds Architecture Office ini memproyeksikan sebuah struktur vertikal kolosal yang tergantung pada asteroid yang diposisikan secara geostasioner menggunakan sistem orbital sinkron. Proyek ini sepenuhnya membalik paradigma pembangunan gedung, tidak dimulai dari pondasi di tanah, tetapi ditarik dari atas menggunakan kabel-kabel superkuat.
Gedung Analemma akan bergerak perlahan mengikuti lintasan orbital asteroid-nya di atas bumi, menciptakan pola lintasan harian yang dikenal sebagai analemma — simbol angka delapan yang dikenal dalam pergerakan matahari harian.
Dengan ketinggian ribuan kilometer, menara ini akan terdiri dari beberapa zona fungsional, termasuk ruang tinggal, area perkantoran, fasilitas ibadah, dan bahkan area pertanian di ketinggian. Energi akan dihasilkan melalui panel surya yang menyerap sinar matahari di atmosfer atas, sementara air akan dikumpulkan dari kelembaban atmosfer dan daur ulang.
Meski teknologi dan logistik proyek ini belum tersedia secara penuh untuk realisasi, konsep ini menjadi refleksi dari masa depan arsitektur ekstraterestrial dan eksplorasi teknologi luar angkasa.
Para ahli menilai bahwa Analemma Tower bukan hanya proyek ambisius, tetapi juga simbol pemikiran visioner yang mendorong batas imajinasi manusia tentang tempat tinggal masa depan — termasuk ketika dunia menatap kolonisasi luar angkasa.
Sumber: Times of India