HAJIUMRAHNEWS.COM - Gaido Travel-CEO dan Founder Gaido Group, M Hasan Gaido melakukan rapat dan sosialisasi terkait The New Era Haji Umrah kepada seluruh cabang Gaido Travel di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, terlihat Hasan Gaido menjelaskan kepada seluruh Cabang Gaido Travel tentang global update mulai dampak covid-19 yang saat ini masih belum selesai bahkan di berbagai dunia covid-19 naik lagi.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait dampak perang dagang antara Amerika dengan China, perang Rusia dengan Ukraina, perang Israel dengan Palestina, sehingga beberapa perusahaan kelas dunia banyak karyawannya terkena PHK sehingga di Amerika dan Eropa banyak pengangguran dan akhirnya menimbulkan berbagai kejahatan dan meningkatkannya tuna wisma.
Maka dari itu, lanjutnya, ia mengajak kepada seluruh Cabang Gaido Travel untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan traveling ke luar negeri baik naik Haji maupun Umrah.
Hasan Gaido juga menyebutkan bahwa The New Era Haji Umrah memberikan program Visi Saudi 2030, yaitu:
1. Riyadh akan menjadi salah satu dari 10 kota ekonomi terbesar di dunia.
2. Asir akan menjadi tujuan wisata global.
3. Al-Ula akan menjadi museum arkeologi terbesar di dunia.
4. Jeddah akan menjadi salah satu dari 100 kota teratas di dunia.
5. Makkah Al-Mukarramah akan menjadi kota pintar pertama di dunia Islam.
6. The Line sebagai kota netral karbon pertama di dunia.
7. Liga Saudi akan menjadi salah satu dari 10 liga terkuat di dunia.
8. Trojena akan menjadi tujuan gunung bersalju global.
9. Gerbang Diriyah yang bersejarah akan menjadi destinasi wisata dunia.
10. Amala akan menjadi kota rumah sakit terbesar di dunia.
11. Kepulauan Laut Merah akan menjadi proyek pulau wisata terbesar di dunia
12. NEOM adalah proyek terbesar dalam sejarah manusia.
13. Arab Saudi akan menjadi tujuan dunia.
“Haji umrah update diantaranya adalah target kunjungan ke Saudi 30 juta melalui haji umrah dan wisata. Adapun fasilitas haji umrah meningkat diantaranya perluasan Masjid Haram Makkah dan Madinah dengan kapasitas 1-2 juta jamaah, kereta cepat yang memudahkan dan perjalanan singkat yang tadi nya 4-6 jam Jedah-Madinah melalui kereta cepat hanya 2 jam saja, pembangunan hotel di Makkah dan Madinah sangat banyak dengan fasilitas standar berbintang,” ucapnya.
“Selain itu, penerbangan Indonesia-Saudi sangat dibuka lebar, yang tadinya Saudi Airline hanya 2 kali penerbangan saat ini 6 kali penerbangan dalam sehari, Qatar airways terbang 7 kali dalam sehari dari Jakarta, Medan dan Bali, hadir penerbangan baru yaitu Riyad airline. Maka ini akses kemudahan untuk berangkat umrah dan haji ke Saudi semakin mudah,” lanjutnya.
Hasan Gaido menjelaskan bahwa saat ini urusan Haji dan Umrah dilakukan secara manual, tetapi saat ini sudah serba digital.
“Saya dulu di Makkah lima tahun yang dibahas selalu fikih Haji dan Umrah namun saat ini harus terus update untuk belajar bisnis Haji dan Umrah karena negara Saudi melakukan yang tidak ada pajak sekarang semua kena pajak, kita tahu tahun 2023 sejarah peradaban haji dan umrah adalah penyelenggaraan haji terbanyak dan begitu juga umrah bagai mana dengan tahun 2024 atau 1445 H saya yakin lebih banyak dari tahun sebelumnya,” imbuhnya.
“Maka kesempatan ini adalah harus di maksimalkan oleh semua kantor cabang se Indonesia saat ini sudah 74 kantor cabang, kita yakin 2024 akan target tercapai menjadi 120 kantor Cabang se Indonesia. Kunci sukses dalam bisnis adalah adanya 4 pilar yaitu 1. Strong leadership 2. Strong management 3. Produk Champions 4. Adaptif dan inovatif. Maka dari itu, mari kita evaluasi tahun 2023 dan mari kita buat resolusi tahun 2024 untuk lebih baik dan sukses,” ajaknya.