Buruan Stop Konsumsi Lima Makanan Ini Jika Mau Umur Panjang

 

HAJIUMRAHNEWS.COM – Salah satu kunci umur panjang adalah memiliki tubuh yang sehat. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat kita harus memperhatikan makanan yang kita komsumsi.

Makanan yang tidak sehat akan merusak tubuh sebab nilai gizinya yang rendah. Jika tubuh tidak sehat maka resiko kematian juga akan semakim meningkat.

Melansir Live Strong, Senin (23/8/23) berikut lima makanan dan minuman terburuk yang dapat mempercepat kematian

1. Alkohol
Alkohol adalah racun dan tidak membantu kesehatan kita. Para ahli bahkan setuju bahwa alkohol jauh dari kata sehat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, alkohol dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, menurut ahli diet terverifikasi, Katie Dodd, alkohol juga dapat meningkatkan risiko sistem kekebalan yang buruk.

2. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, hot dog, dan kornet disebut dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Para ahli tidak bisa menentukan secara pasti berapa jumlah minimal agar tetap dapat menikmati daging olahan.

Namun yang pasti, semakin sedikit mengonsumsi daging olahan adalah yang terbaik. Sebagai gantinya, Anda dapat memenuhi kebutuhan protein segar dengan memakan ikan, unggar, telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

3. Gula Tambahan
Menurut CDC, gula tambahan atau pemanis buatan adalah penyebab utama penyakit diabetes tipe 2, jantung, ginjal, dan hati.

Selain itu, hasil penelitian Diabetologia membuktikan, kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan tingkat penurunan kognitif secara signifikan.

4. Camilan Kemasan
Menurut Food and Drug Administration (FDA), rata-rata, orang Amerika mengonsumsi hampir 50 persen lebih banyak dari jumlah natrium yang disarankan setiap hari.

Salah satu sumber kelebihan garam dalam diet standar Amerika adalah makanan ultra-olahan (UPF), snack kemasan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi UPF yang terlalu sering berpotensi mempercepat penuaan.

5. Gorengan
Mengolah makanan dengan menggoreng atau memanggang dengan panas tinggi berisiko memperpendek usia seseorang. Sebab, menurut National Cancer Institute (NCI), dua cara olahan ini dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang disebut heterosiklik amina (HCA) dan hidrogen aromatik polisiklik (PAH).


Masalahnya PAHs dan HCAs bersifat mutagenik, alias memiliki kekuatan untuk menyebabkan mutasi sel yang dapat meningkatkan risiko kanker.


Meski sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan, namun studi epidemiologi pada manusia menunjukkan kemungkinan hubungan antara HCA dan kanker tertentu, seperti hasil penelitian di jurnal jurnal Genes and Environment (Juli 2016).