HAJIUMRAHNEWS.COM – Salah satu tanda akhir zaman menurut Rasulullah SAW adalah hancurnya Ka’bah, situs suci utama umat Islam yang berada di Masjidil Haram, Mekkah.
Kabah tidak hancur begitu saja, tapi ada seseorang yang sengaja menghancurkanya. Penghancuran Ka’bah akan didahului dengan sejumlah tanda-tanda kiamat yang telah terjadi.
Peristiwa ini terjadi setelah Islam usang, Al-Qur'an diangkat, dan Masjidil Haram tidak Iagi dipakai untuk ibadah haji.
Abdullah ibn Amr ibn ‘Ash menuturkan, bahwa Rasulullah bersabda, “Biarkanlah bangsa Habasyah selama mereka membiarkan kalian. Sesungguhnya tidak ada yang akan mengeluarkan harta Ka’bah kecuali Dzus Suwaiqatain dari Habasyah,” (HR. Abu Daud. Syaikh Al-Albani menilai hadis ini hasan).
Dalam satu riwayat disebutkan, “Ka’bah akan dirusak oleh Dzus Suwaiqatain dari Habasyah,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Abdullah ibn Abbas RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah bersabda, “Seolah-olah aku melihatnya, seorang berkulit hitam dengan betisnya berjauhan. Ia merobohkan Ka’bah batu demi batu,” (HR. Bukhari).
Abdullah ibn Amr RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah bersabda, “Ka’bah akan dihancurkan oleh Dzus Suwaiqatain dari Habasyah. Ia akan mengambil perhiasan-perhiasa Ka’bah dan menurunkan kiswahnya. Seakan aku melihatnya, ia seorang yang botak dan pincang, dan menghantam Ka’bah dengan sekop dan linggisnya,” (HR. Ahmad. Ibnu Katsir berkomentar bahwa mata rantai periwayatan hadis ini bagus dan kuat).
Seperti itulah kejadian yang akan terjadi menjelang hancurnya bumi ini. Ya, sebelum bumi ini hancur, kiblat umat Muslim terlebih dahululah yang akan hancur. Bahkan, hancurnya dilakukan oleh golongan manusia itu sendiri. Wallahu ‘alam.