Hajiumrahnews.com – Ribuan warga Kota Bandung memadati Lapangan Tritan, Panyileukan, pada Sabtu malam, (07/12), untuk menghadiri ceramah Dr. Zakir Naik. Pendakwah asal India ini tampil membawakan tema penting seputar jihad dan terorisme menurut perspektif Islam.
Acara yang dimulai usai salat Magrib dan berlangsung hingga malam itu menghadirkan atmosfer diskusi spiritual yang mendalam. Para peserta tampak antusias sejak pukul 17.00 WIB, dengan jalur dan tempat duduk yang diatur khusus, serta fasilitas ibadah yang disediakan bagi pria dan wanita.
Saat menyampaikan materi, Zakir Naik menyampaikan bahwa istilah “jihad” telah banyak disalahartikan, bahkan oleh sebagian non-Muslim. Ia menjelaskan bahwa jihad dalam bahasa Arab bermakna perjuangan—terutama perang melawan hawa nafsu dan kezaliman—serta usaha meningkatkan kondisi masyarakat.
“Dan berjuang meningkatkan masyarakat dan melawan kezaliman,” tegasnya, memberi penekanan bahwa jihad adalah konsep spiritual dan sosial, bukan kekerasan tanpa kendali.
Acara ini dikawal ketat oleh aparat keamanan dan kepolisian, menjaga ketertiban meskipun dilaksanakan di ruang terbuka dan dengan cuaca malam yang dingin. Ceramah Zakir Naik di Bandung menjadi bagian dari rangkaian tur dakwahnya di Indonesia dan sempat menghadirkan sesi oleh penceramah pendamping setelah salat Magrib.
Ceramah tersebut menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mendalami makna jihad sejati menurut Islam—bukan sekadar konotasi militer atau ekstremisme—melainkan sebagai perjuangan etis dan spiritual melawan ketidakadilan. Zakir Naik menegaskan bahwa pemahaman benar terhadap konsep ini sangat penting, terutama di tengah maraknya stigma negatif terhadap Islam dan bentuk-bentuk kekerasan tertentu.