
Hajiumrahnews.com, Riyadh — Arab Saudi resmi meluncurkan program Saudi Winter 2025 dengan slogan “Winter Live” pada Minggu (14/9) di Riyadh. Acara ini dihadiri Menteri Pariwisata sekaligus Ketua Dewan Direksi Otoritas Pariwisata Saudi, Ahmed Al-Khateeb, CEO Otoritas Pariwisata Saudi Fahd Hamidaddin, serta lebih dari 120 mitra swasta. Kehadiran program ini menandai langkah baru Arab Saudi dalam memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata global selama musim dingin, sejalan dengan visi besar Vision 2030 yang menargetkan kunjungan 150 juta wisatawan pada 2030.
Al-Khateeb menyebut program ini sebagai langkah baru memperkuat posisi Saudi sebagai destinasi global di musim dingin, sejalan dengan Vision 2030 yang menargetkan 150 juta wisatawan. “Saudi Winter akan memperluas pencapaian lima tahun terakhir, terutama dalam jumlah kunjungan dan volume belanja,” ujarnya.
Program ini berlangsung Oktober 2025 hingga awal 2026, menghadirkan lebih dari 1.200 produk wisata dan 600 penawaran khusus. Destinasi utama meliputi Riyadh, Diriyah, Jeddah, AlUla, Laut Merah, Khobar, hingga Madinah.
Event besar turut meramaikan, mulai dari Riyadh Season, festival wellness di AlUla, konser musik, pertunjukan teater, hingga ajang dunia seperti World Rally Championship, balap powerboat di Jeddah, kolaborasi dengan kreator global MrBeast, hingga WWE Royal Rumble.
Fahd Hamidaddin menegaskan Saudi Winter bukan hanya untuk wisatawan mancanegara, tapi juga untuk warga domestik. “Kami ingin menghadirkan pengalaman inovatif, memperkuat mitra swasta, dan menarik lebih banyak turis dunia,” katanya.
Selain menonjolkan budaya, olahraga, dan hiburan, Saudi Winter juga mengedepankan keberlanjutan. Transportasi ramah lingkungan, akomodasi berbasis energi surya, serta promosi ekowisata menjadi bagian dari strategi.
Program ini dipandang sebagai bukti ambisi Saudi menjadikan pariwisata sebagai motor diversifikasi ekonomi. Dari konser, olahraga, hingga retreat kesehatan, Saudi ingin menunjukkan wajah baru yang lebih terbuka dan modern kepada dunia.