Hajiumrahnews.com, Sleman — Dalam suasana penuh haru dan rasa syukur, sebanyak 1.000 an jamaah menghadiri acara penyambutan jamaah haji tahun 2025 bertajuk "Mangayubagyo Jamaah Haji 2025" yang diselenggarakan oleh Cahaya Imani Umrah and Hajj bersama KBIHU Hajar Aswad. Acara digelar pada Minggu, 20 Juli 2025 di Rumah Makan Limasan Klampok, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas kembalinya para tamu Allah ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. Selain sebagai momentum silaturahmi, acara ini juga menjadi ruang refleksi spiritual bersama bagi para jamaah untuk terus menjaga keistiqamahan usai pulang dari Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT. Sari Ramada Arafah, H. Muh. A. Wahyudi, S.Ag., MM, mengingatkan makna mendalam dari predikat haji mabrur.
“Haji mabrur adalah haji yang diterima dan diridhai Allah, balasannya tiada lain kecuali surga. Sebagaimana sabda Nabi, ‘al-Hajjul mabrūr laisa lahū jazā-un illal jannatu’,” tuturnya.
Beliau menegaskan bahwa tanda dari haji mabrur tampak dari perubahan perilaku pasca haji, baik secara individual maupun sosial.
“Kalau dianalogikan, haji mabrur itu seperti tiket masuk ke surga. Maka mari kita jaga tiket ini, jangan rusak, jangan hilang. Kita harus saling menjaga, mengingatkan, dan menguatkan dalam kebaikan hingga waktu yang dijanjikan itu tiba,” ujar Wahyudi penuh semangat di hadapan ribuan hadirin.
Sebagai penyelenggara haji khusus untuk jamaah Cahaya Imani Umrah and Hajj regional Jogja–Solo, Sari Ramada Wisata telah menunjukkan komitmen profesionalnya sejak berdiri pada tahun 1999. Perusahaan ini memiliki perizinan lengkap mulai dari:
PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) terakreditasi A; Kemenang dan Komite Akreditasi Nasional (KAN)
PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) terakreditasi A; Kemenang dan Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Izin resmi Pariwisata dari Kemenparekraf
Keanggotaan HIMPUH dan ASITA
Kegiatan ini bukan hanya sebagai seremoni penyambutan, melainkan wujud nyata dari keberlanjutan pembinaan spiritual yang dilakukan oleh KBIHU dan biro perjalanan haji.
Melalui acara ini, jamaah diharapkan tidak hanya membawa kenangan spiritual dari Tanah Suci, tetapi juga semangat untuk terus meningkatkan kualitas iman dan amal saleh di tengah masyarakat.