Jalan Utama Masjid Nabawi–Bandara Madinah Resmi Berganti Nama Jadi ‘Prince Mohammed bin Salman Road’

Hajiumrahnews.com – Kerajaan Arab Saudi resmi mengubah nama jalan utama yang menghubungkan Masjid Nabawi dengan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz (AMAA) Madinah menjadi Prince Mohammed bin Salman Road. Keputusan ini diumumkan langsung oleh pihak kerajaan sebagai bentuk penghormatan kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) atas kepemimpinannya dalam mendorong pembangunan transformasi di Arab Saudi.

Jalan ini memiliki arti penting karena menjadi jalur utama para peziarah dan pengunjung yang bepergian dari Masjid Nabawi menuju bandara, maupun sebaliknya. Akses ini juga memudahkan jamaah haji dan umrah menuju kota suci Madinah, sehingga perubahan nama menjadi simbol historis yang kuat.

Emir Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah, menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota. Ia menekankan peran penting Mohammed bin Salman dalam meluncurkan berbagai inisiatif pembangunan dan proyek strategis di seluruh Kerajaan, termasuk di Madinah.

Prince Mohammed bin Salman Road membentang sepanjang 13 kilometer dan menjadi jalur utama yang bersinggungan dengan beberapa jalan besar, antara lain King Faisal Road (First Ring Road), King Abdullah Road (Second Ring Road), dan King Khalid Road (Third Ring Road).

Di sepanjang jalan ini, Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah bersama Pemerintah Kota Madinah tengah melaksanakan sejumlah proyek, termasuk program Humanization of the City. Program ini bertujuan memperbaiki jalur kendaraan dan pejalan kaki, memperindah fasad bangunan, serta meningkatkan kualitas hidup warga.

Selain itu, proyek ini juga meliputi penataan kembali Lembah Qana, salah satu lembah bersejarah penting di kota suci Madinah. Dengan penamaan jalan ini, Madinah tidak hanya menegaskan komitmennya pada pengembangan urban berkelanjutan, tetapi juga mengabadikan kontribusi Putra Mahkota dalam modernisasi kota suci.