Liburan Mewah Pangeran Muqrin di Yunani, Istana Terapung dan Rombongan 100 Orang

Hajiumrahnews.com – ATHENA. Laut Aegea di wilayah utara Yunani menjadi saksi liburan mewah seorang pangeran senior Arab Saudi. Pangeran Muqrin bin Abdulaziz, saudara kandung Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, dilaporkan menikmati perjalanan dengan kapal pesiar mewah Evrima bersama rombongan sekitar 100 orang.

Mengutip laporan Greek City Times, Senin (14/7/2025), Pangeran Muqrin memilih Evrima—sebuah kapal megah yang mampu menampung hingga 298 penumpang—sebagai “istana terapung” selama liburannya. Kapal ini dikenal memiliki lima restoran eksklusif, enam lounge elegan, pusat kebugaran lengkap, dan spa mewah yang dirancang untuk kenyamanan para penumpangnya.

Tak hanya itu, untuk menunjang aktivitas wisata harian, sang pangeran juga menyewa tiga kapal lebih kecil. Video dan dokumentasi visual yang beredar memperlihatkan kedatangan Pangeran Muqrin di pelabuhan Yunani dengan pengawalan ketat dan pengaturan yang sangat privat.

 

Siapa Pangeran Muqrin bin Abdulaziz?

Lahir pada 15 September 1945, Pangeran Muqrin merupakan anak ke-35 dari Raja Abdulaziz bin Saud dan merupakan anak lelaki termuda yang masih hidup. Ia pernah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri Arab Saudi. Antara tahun 2005 hingga 2012, ia memimpin Badan Intelijen Arab Saudi (Al-Mukhabarat al-‘Aammah).

Pada 29 April 2015, atas permintaan pribadi, ia mengundurkan diri dari jabatan Putra Mahkota dan digantikan oleh keponakannya, Pangeran Muhammad bin Nayef. Jabatan tersebut kemudian beralih ke Pangeran Mohammed bin Salman yang kini menjadi Putra Mahkota dan Perdana Menteri Saudi.

Pangeran Muqrin memiliki latar belakang militer yang kuat. Ia bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Saudi setelah menyelesaikan pendidikan di Inggris pada 1968 dengan pangkat letnan penerbang. Ia juga sempat menjalani pelatihan lanjutan di Dhahran, Britania Raya, dan Amerika Serikat, termasuk program setingkat magister pada 1974.

Intelektual dan Dermawan

Di luar kehidupan publiknya, Pangeran Muqrin dikenal luas karena kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dan budaya Arab. Ia memiliki perpustakaan pribadi yang menyimpan lebih dari 10.000 buku, serta menunjukkan minat besar pada astronomi, pertanian, dan puisi Arab klasik. Sosoknya sering hadir dalam berbagai seminar dan pertemuan intelektual di dalam dan luar negeri.

Liburan yang dijalaninya ini mencerminkan sisi personal Pangeran Muqrin sebagai tokoh yang tak hanya menikmati kemewahan, tetapi juga menjunjung tinggi privasi, kenyamanan, dan keindahan alam laut sebagai pelarian dari hiruk-pikuk urusan negara.

Dengan gaya hidupnya yang seimbang antara keilmuan dan kemewahan, Pangeran Muqrin menjadi figur penting dalam keluarga kerajaan yang masih aktif berkontribusi terhadap wajah moderat dan berbudaya dari Arab Saudi modern.