Kertajati Bangkit: Siap Jadi Pusat Konektivitas dan Gerbang Haji-Umrah Jawa Barat

Hajiumrahnews.com — Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat konektivitas udara utama di wilayah Jawa Barat dan kawasan sekitarnya. Komisaris PT BIJB, Dedi Taufik, menyatakan pihaknya optimistis Kertajati akan menjadi simpul penting bagi sektor penerbangan, pariwisata, dan perekonomian daerah.

“Dengan pertumbuhan jumlah penumpang dan minat terhadap penerbangan internasional yang terus meningkat, Bandara Kertajati optimistis dapat menjadi salah satu bandara utama penopang pariwisata dan perekonomian daerah,” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya,  (4/10/2025).

Fokus pada Penerbangan Haji dan Umrah

Menurut Dedi, potensi penerbangan umrah dan haji dari Bandara Kertajati sangat besar. Meski penentuan maskapai dan kuota kloter haji masih menjadi kewenangan pemerintah pusat, Kertajati terus mempersiapkan diri untuk memperluas layanan.

“PT BIJB terus berupaya menambah jumlah kloter yang dapat diberangkatkan,” kata Dedi.

Langkah ini dinilai strategis mengingat lokasi Kertajati yang mudah diakses dari berbagai wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah bagian barat, dan sebagian Jawa Timur. Selain itu, fasilitas bandara yang luas dan modern memungkinkan pelayanan bagi ribuan calon jemaah dengan efisiensi tinggi.

Dukungan Pemerintah Provinsi

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membahas penguatan sistem transportasi publik di provinsi tersebut. Salah satu agenda utama adalah mendorong Kertajati menjadi bandara khusus haji dan umrah.

“Yang pertama kami bahas adalah Kertajati menjadi bandara haji dan umrah, dan peluangnya sangat terbuka,” ujar Dedi Mulyadi.

Pertemuan itu juga membahas pengaktifan kembali rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, serta reaktivasi jalur kereta api dan penyediaan layanan commuter line di Bandung Raya.

“Kami kerja sama berbagai hal transportasi di Jawa Barat, semoga masyarakat bisa bepergian ke mana pun dengan mudah,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah ini, Bandara Kertajati diharapkan segera bertransformasi menjadi pusat konektivitas udara nasional dan internasional—terutama untuk keberangkatan jemaah haji dan umrah. Kehadirannya akan memperkuat jaringan transportasi Jawa Barat sekaligus memberikan kemudahan bagi jutaan calon jemaah dari wilayah Priangan, Cirebon, Majalengka, dan sekitarnya.