Antara Dua Kota Suci: Pengalaman Kereta Cepat Haramain Mekkah–Madinah

Hajiumrahnews.com – Dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, kini bisa ditempuh dalam waktu singkat berkat kehadiran kereta cepat Haramain High Speed Railway. Perjalanan spiritual yang dahulu memakan waktu berhari-hari kini hanya perlu sekitar 2 jam 20 menit dengan kenyamanan kelas dunia.

Sebelum kereta cepat beroperasi pada Oktober 2018, perjalanan Mekkah–Madinah sejauh 449 kilometer biasanya ditempuh dengan bus selama 5–7 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca. Kini, dengan kecepatan hingga 300 km/jam, Haramain High Speed Railway menghadirkan sensasi “terbang di darat.”

Jalur utama menghubungkan Mekkah, Jeddah, Kota Ekonomi Raja Abdullah, hingga Madinah. Selain itu, tersedia jalur cabang ke Bandara Internasional Raja Abdulaziz Jeddah, memudahkan jemaah dari berbagai negara.

Kereta cepat Haramain dilengkapi lima stasiun utama, yakni Stasiun Mekkah (Rusaiyfah), Stasiun Jeddah (Al Sulaymaniyah), Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Stasiun Kota Ekonomi Raja Abdullah, dan Stasiun Madinah.

Setiap stasiun dirancang dengan arsitektur modern yang mengadopsi tradisi Islam, lengkap dengan fasilitas masjid, ruang tunggu VIP, restoran, toko, hingga helipad. Desainnya digarap oleh firma internasional Buro Happold dan Foster + Partners, sehingga menjadikannya ikon estetika di tiap kota.

Stasiun-stasiun Haramain dikenal megah, bersih, dan modern. Calon penumpang masuk dengan tiket elektronik, melewati pemeriksaan keamanan, lalu duduk nyaman di kursi dengan ruang kaki lega dan colokan listrik pribadi.

Begitu melaju, kereta cepat mencapai kecepatan penuh 300 km/jam hanya dalam hitungan menit. Sepanjang perjalanan, jemaah disuguhi pemandangan padang pasir, pegunungan batu, dan permukiman kecil yang melintas cepat di balik jendela.

Pengalaman kereta cepat Haramain juga dirasakan oleh Gaido Travel Cabang Kabupaten Bandung, Soreang, yang rutin memberangkatkan jamaah umrah. Pimpinan cabang, KH Deden Ghozali, menegaskan bahwa Haramain menjadi pilihan utama setiap kali mendampingi jamaah.

“Setiap membawa jamaah umrah, kami selalu memilih kereta cepat Haramain. Layanannya nyaman, bersih, cepat, dan sangat membantu perjalanan jemaah dari Mekkah ke Madinah. Waktu yang singkat membuat jamaah bisa lebih fokus beribadah, tidak kelelahan di jalan,” ungkap KH Deden.

Kereta cepat Haramain kini menjadi tulang punggung transportasi jemaah. Untuk musim haji 1446 H (2025), Saudi Arabia Railways (SAR) mengoperasikan lebih dari 4.700 perjalanan dengan kapasitas lebih dari dua juta kursi, meningkat 400.000 kursi dibanding tahun sebelumnya.

Beberapa fakta penting tentang Haramain:

  • Waktu tempuh Mekkah–Madinah: sekitar 2 jam 20 menit.

  • Kecepatan operasional: hingga 300 km/jam.

  • Jumlah stasiun: lima stasiun utama di Mekkah, Jeddah, Bandara Jeddah, Kota Ekonomi Raja Abdullah, dan Madinah.

  • Fasilitas stasiun: masjid, restoran, ruang tunggu VIP, helipad, dan area komersial.

Hadirnya Haramain High Speed Railway menjadi simbol modernisasi transportasi Arab Saudi, sekaligus mempermudah jutaan jemaah haji dan umrah dalam perjalanan antara dua kota suci. Dengan layanan cepat, aman, dan nyaman, Haramain kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman ibadah di Tanah Suci.