HAJIUMRAHNEWS.COM - Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah terdiri dari elemen-elemen berkualitas tinggi. Tangganya disebut terbuat dari kayu jati yang unggul.
Dilansir dari kantor berita SPA, Senin (22/7/2024), tangga yang terbuat dari kayu jati ini memiliki panjang 5,65 meter, tinggi 4,80 meter, dan lebar 1,88 meter. Total beratnya mencapai 6.500 kg atau 6,5 ton.
Tangga Ka'bah pertama kali dikenalkan pada 2000. Hal ini disebut merupakan komitmen Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terhadap inovasi.
Selain menggunakan kayu jati berkualitas tinggi, tangga Ka'bah didukung peralatan canggih, seperti 24 baterai dan dudukan bohlam untuk menerangi bagian dalam Ka'bah. Tangga juga dilengkapi ventilasi AC sentral dan beberapa tangki, termasuk tiga untuk AC dan satu untuk membersihkan Ka'bah.
Tangga ini berfungsi sebagai penghubung masuk Ka'bah. Seperti diketahui, posisi pintu Ka'bah cukup tinggi, sekitar tinggi rata-rata orang dewasa saat mengangkat tangan.
Menurut keterangan Ibnu Jubair dalam Al-Kakbah Al-Musyarrafah wa Al-Hajar Al-Aswad (Ru'yah 'Ilmiyyah) karya Muhammad Abdul Hamid Asy-Syarqawi dan Muhammad Raja'i Ath-Thahlawi yang diterjemahkan Luqman Junaidi dan Khalifurrahman Fath, pintu Ka'bah terletak di antara rukun Iraqi dan rukun Hajar Aswad, sejauh 5,1 meter.
Tinggi pintu Ka'bah dari permukaan tanah sekitar 2,9 meter. Pintu yang ada saat ini berasal dari Konstantinopel pada 1633 M, semuanya berlapis perak dan pahatan dekorasi.
Menurut hasil pengukuran terkini, pintu Ka'bah memiliki panjang 312 cm, lebar 168 cm, dan ketebalan 50 cm. Pintu Ka'bah mengandung 280 gram emas murni dan terdapat dekorasi Islam dan sejumlah ayat Al-Qur'an.
Untuk masuk lewat pintu itu, diperlukan tangga khusus. Tangga akan disiapkan hanya saat ada keperluan. Salah satunya saat prosesi pencucian Ka'bah yang dilakukan Wakil Gubernur Wilayah Makkah Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz atas nama Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Minggu (21/7/2024) kemarin.