Inilah Tujuh Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat Karena Amal Baiknya

 

HAJIUMRAHNEWS.COM – Sebagai umat Muslim, kita meyakini bahwa malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.

Salah satu tugas penting malaikat adalah mendoakan manusia. Mereka berdoa untuk kebaikan dan amal perbuatan yang dilakukan manusia.

Berikut tujuh golongan manusia yang didoakan malaikat karena amal perbuatanya, simak selengkapnya.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra).


2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
Rasulullah SAW Bersabda yang artinya, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.'” (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469).


3. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra).


4. Para malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya; “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Shahih Bukhari no. 782).

5. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.


Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140).


6. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya; “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'” Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)


7. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga Subuh.” (Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra).