HAJIUMRAHNEWS.COM - Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Rasulullah SAW yang dikenal sebagai perempuan terhormat, berwawasan luas, dan bijaksana.
Sebagai sosok yang mulia, Khadijah memiliki sejumlah pelajaran hidup yang patut diketahui dan dicontoh oleh seluruh Umat Muslim terutama kaum hawa.
Biar hidup kita makin bermakna, inilah lima pelajaran hidup dari Khadijah. Yuk simak!
1. Lahir dari keluarga berpengaruh dan revolusioner, Khadijah tumbuh besar menjadi sosok yang menginspirasi
Khadijah adalah anak perempuan keturunan golongan pembesar Makkah. Pada zaman itu, perempuan dipandang rendah derajatnya.
Akan tetapi, ia tumbuh dewasa dan menjadi tokoh perempuan yang inspiratif berkat dukungan keluarganya. Selain berkesempatan untuk mendapat pendidikan yang baik, Khadijah juga meneruskan bisnis ayahnya.
2. Merupakan seorang pebisnis yang cerdas dan tekun
Khadijah memiliki karakter yang jujur, tekun, serta pekerja keras. Sifat-sifat baik itu mendukung usaha perdagangannya menjadi semakin besar dan sukses. Ia pun menjadi salah satu pebisnis yang kaya raya pada era itu.
Caranya berjualan adalah dengan menukarkan produk dan kontrak dari Makkah, Yaman, hingga ke Suriah. Produk-produk yang dijualnya juga memiliki kualitas yang tinggi.
Selain itu, ia juga pandai menilai orang lain dalam kesempatan bekerja sama. Pada suatu ketika, ia pun memilih Rasulullah sebagai salah satu utusan dagangnya.
3. Berani mendobrak pandangan lazim tentang pernikahan, ia melamar Rasulullah SAW terlebih dahulu
Rasa ketertarikan dan cinta yang tumbuh pada pertemuan pertama mereka, membuat Khadijah memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya terlebih dahulu. Ia terkagum dengan sifat jujur dan tulus dari Rasulullah SAW.
Lewat perantara orang ketiga, acara lamaran keduanya pun dilaksanakan. Selain itu, perbedaan usia juga gak menjadi halangan bagi keduanya untuk membangun hubungan pernikahan yang romantis nan harmonis.
Walau saat itu, ada banyak pria lain yang ingin menjalin hubungan asmara dengannya, Khadijah tak buta dengan paras tampan dan harta mereka saja.
4. Sosok istri yang setia dan senantiasa mendukung pasangannya
Pada suatu kisah, Rasulullah pernah pulang ke rumah dengan tubuh yang gemetar. Saat itu, ia mendapatkan wahyu pertamanya di Gua Hira.
Khadijah menyambut kedatangannya dengan pelukan dan balutan selimut yang hangat. Setelah suasananya mulai tenang, ia pun menanyakan perihal apa yang menimpa suaminya.
Pasca mendengar kisah tentang wahyu tersebut, Khadijah membesarkan hati sang suami dan menyatakan dukungan. Ia membantu mencari tahu maksud dari peristiwa tersebut dengan mendatangi pamannya, Waraqah bin Naufal, yang seorang ahli kitab.
Selain kisah tersebut, ada banyak lagi cerita manis dari kedua pasangan tersebut. Nabi Muhammad SAW sendiri mengatakan bahwa dia tak pernah bertemu perempuan lain yang lebih ia cintai daripada Khadijah.
5. Orang yang murah hati dan lembut
Sebagai seseorang yang berasal dari keluarga terhormat dan memiliki usaha bisnis yang besar, Khadijah tak lantas menjadi orang yang sombong dan congkak.
Dalam beberapa kisah diceritakan bahwa ia senang membagikan hartanya kepada orang yang membutuhkan. Sifat dermawan ini juga bisa menjadi teladan bagi kita.