Visa Haji Furoda Tak Terbit, PIHK Alami Kerugian Miliaran Rupiah

Hajiumrahnews.com – Ratusan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mengalami kerugian besar akibat visa haji Furoda yang tidak kunjung terbit pada musim haji tahun ini. Kerugian tersebut mencapai miliaran rupiah, mengingat banyaknya biaya yang telah dikeluarkan untuk persiapan keberangkatan jemaah.

Ketua Bidang Humas & Media DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHURI), Abdullah Mufid Mubarok, mengungkapkan bahwa visa Furoda tahun ini memang tidak akan terbit, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana visa tersebut biasanya keluar menjelang akhir masa keberangkatan.

"Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa'ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi," ujar Mufid saat dihubungi detikHikmah, Kamis (29/5/2025).

Banyak PIHK yang telah memesan tiket pesawat dan akomodasi di Arab Saudi, bahkan beberapa meningkatkan kelas hotel dari bintang 3 ke bintang 5, dengan harapan visa akan terbit seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, hingga saat ini, visa tersebut tidak kunjung dikeluarkan.

"Ternyata sampai sekarang tidak ada yang terbit. Banyak travel yang sudah booking tiket dan hotel, bahkan ada yang dari bintang 3 di-upgrade ke bintang 5. Akhirnya rugi besar," tambah Mufid.

Kerugian yang dialami PIHK bervariasi, tergantung pada jumlah jemaah yang telah didaftarkan. Untuk jemaah sekitar 50 orang, kerugian bisa mencapai Rp 1-2 miliar. Beberapa travel bahkan sudah membawa jemaahnya ke Jakarta, berharap visa akan turun di menit-menit terakhir.

Mufid mengapresiasi upaya Menteri Agama yang masih berusaha melobi pemerintah Saudi. Namun, ia menekankan bahwa secara teknis, hal ini bisa merepotkan jika visa hanya keluar sebentar sebelum keberangkatan.