Hajiumrahnews.com – Ratusan orang yang tergabung dalam Free Palestine Network (FPN) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/8/2025). Mereka menyuarakan tuntutan agar pemerintah Mesir segera membuka pintu perbatasan Rafah, akses utama untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza yang saat ini diblokade.
Aksi dimulai dengan long march dari Taman Suropati dan berakhir di halaman Kedubes Mesir. Massa membawa berbagai peralatan memasak seperti panci dan spatula yang diketok-ketok sembari meneriakkan slogan “Free Palestine” dan seruan, “Egypt, open the Rafah gate now!” sebagai simbol solidaritas terhadap kelaparan yang melanda Gaza akibat blokade.
Dalam orasi mereka, Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC, menyatakan bahwa aksi dilakukan secara terorganisir dan bersifat nasional. Dia menjelaskan bahwa jaringan FPN terbentang di lebih dari 67 kabupaten/kota di Indonesia dan beberapa komunitas luar negeri.
“Kita tahu Mesir adalah tetangga paling utama dari Palestina... masyarakat Gaza kelaparan tidak hanya mati ditembak, tapi juga gugur kelaparan,” ujarnya.
Furqan juga menegaskan bahwa aksi ini bertujuan memberi tekanan politik agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan—sebagai bentuk respons kemanusiaan terhadap penderitaan rakyat Gaza.
Pukul sekitar 15.59 WIB, massa mulai bubar secara tertib. Polisi yang mengawal aksi membuka kembali pembatas yang digunakan selama demo dan massa juga menjaga kebersihan dengan mengumpulkan sampah-sampah sisa aksinya seperti tepung dan telur. Beberapa pengunjuk rasa bahkan menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat karena telah memberikan pengamanan dengan baik.
Aksi ini menjadi wujud nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Lewat simbolisme panci dan kampanye publik, FPN berusaha menyampaikan bahwa sikap kemanusiaan terhadap Muslim di Palestina tidak boleh dibungkam. Pemerintah Mesir dan dunia internasional diharapkan merespons tuntutan tersebut demi membuka akses bantuan dan menahan penderitaan yang menyelimuti Gaza.