Tinjau Pusat 911 Saudi, Keamanan Haji Dimantapkan dengan Respons Kilat dan Teknologi CCTV

Hajiumrahnews.com – Sebuah ruangan luas dengan udara sejuk dan deretan monitor besar menampilkan detak kehidupan Kota Makkah—itulah pusat kendali Layanan 911 Arab Saudi. Di sinilah seluruh aktivitas kota terekam dari ribuan kamera CCTV, dan dari sinilah pula segala panggilan darurat ditindaklanjuti demi menjaga keamanan warga dan jemaah haji selama musim haji 2025.

Petugas berseragam tampak sibuk, memantau layar, menjawab telepon, dan menyampaikan arahan. Dalam sistem ini, setiap laporan darurat hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk direspons, dan dalam waktu maksimal 45 detik, laporan itu sudah diteruskan ke lapangan.

Jantung Keamanan Ibadah Haji

Layanan 911 tak hanya menangani laporan umum, tapi juga menjadi garda depan dalam mengamankan jemaah haji. Mulai dari jamaah yang tersesat, insiden kesehatan mendadak, hingga ancaman serius seperti tindak kejahatan atau potensi terorisme, semua tertangani dengan sistem terintegrasi.

Petugas 911 terhubung langsung dengan unit-unit vital seperti patroli jalan raya, pemadam kebakaran, pertahanan sipil, hingga polisi lalu lintas, menjadikan layanan ini pusat koordinasi utama keamanan selama pelaksanaan ibadah haji.

Gugus Tugas Keamanan Haji Siap Total

Komitmen pengamanan ibadah haji ditegaskan oleh Mayor Jenderal Hamoud Al-Faraj, Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi. Dalam konferensi pers di Markas Komando 911, Makkah, ia menyatakan bahwa Gugus Tugas Keamanan Haji 2025 telah siap penuh menghadapi seluruh skenario risiko dan potensi gangguan.

“Seluruh jemaah dari berbagai bangsa, termasuk dari Indonesia, kami sambut dengan hangat dan kami lindungi dengan total, baik di Madinah maupun Mekkah,” ujar Mayjen Hamoud.

Gugus Tugas Keamanan Haji merupakan gabungan kekuatan dari Angkatan Darat, Udara, Pertahanan Sipil, Paspor Kontrol, dan Angkatan Khusus, serta berkolaborasi dengan kementerian terkait, layanan medis, dan masyarakat umum di wilayah haji.

Dua Titik Pemeriksaan Mekkah Perketat Akses

Untuk menjaga eksklusivitas kota suci selama musim haji, akses masuk ke Makkah diperketat. Pemeriksaan dilakukan di dua titik besar, dan hanya jemaah yang memiliki visa haji resmi yang diperbolehkan melintas. Petugas keamanan memeriksa seluruh dokumen dengan teliti untuk memastikan tidak ada jemaah tanpa izin resmi yang masuk ke wilayah Haram.