Tips Penting agar Jamaah Haji Tidak Tersesat di Madinah

Hajiumrahnews.com — Jamaah haji Indonesia yang kini mulai bergeser ke Madinah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak tersesat, terutama ketika pergi dan pulang dari Masjid Nabawi. Cuaca yang panas dan arsitektur kota yang seragam kerap membuat banyak jamaah kehilangan arah.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Linjam) Daker Madinah, Kapten Inf Syamsul Huda, menegaskan pentingnya menjaga orientasi arah dan mengenali titik-titik referensi di sekitar hotel. Ia menyebut banyaknya jalan yang tampak serupa dan jumlah jamaah yang sangat besar bisa membingungkan, terutama bagi jamaah lanjut usia.

“Yang paling penting, catat dan hafalkan nama serta nomor hotel. Bila perlu, simpan juga fotonya di ponsel atau saku. Ini akan sangat membantu jika jamaah terpisah dari rombongan,” ujar Syamsul dalam keterangannya.

Selain itu, jamaah disarankan untuk membawa peta saku, mengenakan gelang identitas, dan mencatat nomor sektor serta nomor telepon petugas kloter. Petugas haji Indonesia yang tersebar di sejumlah titik siap memberikan bantuan bagi jamaah yang kesulitan menemukan jalan kembali.

Bagi jamaah yang pergi ke Masjid Nabawi, sebaiknya memperhatikan jalur masuk dan keluar, serta tidak mengganti rute sembarangan. Hal ini sering menjadi penyebab utama jamaah kehilangan arah.

Petugas juga mengingatkan agar jamaah tidak terlalu memaksakan diri untuk beribadah jika kondisi fisik tidak memungkinkan. "Prioritaskan keselamatan dan kesehatan. Jika lelah, istirahat dulu. Jangan sampai memaksakan diri justru membuat celaka," tambahnya.

Dengan menerapkan tips sederhana namun krusial ini, jamaah haji diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan aman selama berada di kota Nabi.