Hajiumrahnews.com – Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Pemerintah Arab Saudi mengaktifkan sistem layanan kesehatan berteknologi tinggi guna melindungi jutaan jamaah dari risiko kesehatan ekstrem. Melalui posko kesehatan canggih yang tersebar di titik strategis, layanan medis kini mampu merespons panggilan dalam waktu hanya dua detik, berkat sistem kontrol terpusat yang terkoneksi 24 jam penuh.
CEO Pusat Rujukan Medis Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Noval Aljuran, menyampaikan bahwa fasilitas di Mina saat ini menjadi salah satu pusat kesehatan haji paling modern dan terorganisasi di dunia.
“Dengan drone, waktu pengiriman obat yang sebelumnya bisa mencapai satu jam 20 menit kini hanya enam menit. Ini sangat membantu mempercepat layanan di lapangan,” jelasnya.
Kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan dalam sistem diagnosa medis real-time. Teknologi ini membantu tim medis mempercepat identifikasi kondisi darurat dan merespons lebih tepat. Kombinasi antara AI, drone, dan sistem pemantauan digital menciptakan ekosistem kesehatan terpadu yang memungkinkan keputusan klinis diambil dengan cepat.
Hingga 1 Juni 2025, lebih dari 81.000 layanan medis telah diberikan melalui sistem digital yang terhubung langsung ke pusat pengawasan kesehatan. Teknologi ini juga memungkinkan otoritas untuk memantau kondisi jamaah secara menyeluruh, termasuk deteksi dini gejala heatstroke, dehidrasi, dan kelelahan.
Dengan suhu kawasan Armuzna yang dapat mencapai 45 hingga 51 derajat Celsius, sistem ini sangat krusial, terutama untuk jamaah lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta. Kondisi ekstrem seperti ini meningkatkan risiko kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan cepat dan presisi.
Dengan posko-posko terhubung langsung ke pusat kendali dan sistem digital lintas lokasi, Mina kini menjadi model layanan kesehatan terpadu berskala global. Inovasi teknologi dan kesiapsiagaan yang matang menjadikan Mina sebagai simbol komitmen Arab Saudi dalam menjaga kesehatan jamaah selama fase terpenting ibadah haji.