Hajiumrahnews.com — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh warga yang telah mendapatkan kuota keberangkatan haji agar segera membiasakan gaya hidup sehat. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kesiapan fisik menyeluruh jelang pelaksanaan ibadah haji, yang dikenal memerlukan stamina dan ketahanan tubuh yang prima.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Dr. Rita Rogayah, menyatakan bahwa kebugaran calon jamaah haji menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kelancaran ibadah. Ia menegaskan bahwa haji bukan sekadar ibadah spiritual, tetapi juga aktivitas fisik intensif yang dijalani dalam suhu ekstrem.
“Calon jamaah yang sudah memperoleh kuota sebaiknya tidak menunggu menjelang keberangkatan. Mereka harus mulai menerapkan pola hidup sehat sejak saat ini,” kata Rita dalam keterangan resminya.
Rita menekankan pentingnya memulai latihan fisik seperti berjalan kaki secara teratur, menjaga pola makan, dan mengelola stres. Menurutnya, pembiasaan tersebut akan berdampak besar terhadap daya tahan tubuh jamaah saat menjalankan rangkaian ibadah yang padat dan melelahkan di Tanah Suci.
Selain kebugaran fisik, Kemenkes juga mendorong calon jamaah untuk rutin memeriksa kesehatan di fasilitas layanan terdekat. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada penyakit yang dapat menjadi hambatan selama menunaikan ibadah di Makkah dan Madinah.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan layanan kesehatan haji yang terintegrasi, termasuk pendampingan tenaga medis dan penyediaan fasilitas darurat di Arab Saudi. Namun, kesiapan individu tetap menjadi kunci utama keberhasilan pelaksanaan haji secara aman dan nyaman.
Dengan jumlah jamaah yang terus meningkat setiap tahunnya, kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan sejak dini diharapkan mampu menciptakan pengalaman haji yang lebih tertib dan berkesan. Kemenkes juga mengingatkan bahwa ibadah haji tidak hanya tentang niat, tetapi juga kesiapan lahir dan batin secara utuh.