Hajiumrahnews.com – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan lebih dari 100 drone sebagai bentuk pembalasan atas serangan yang dilakukan Israel sebelumnya. Aksi ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik antara kedua negara.

Menurut laporan media internasional, drone-drone tersebut diarahkan ke berbagai wilayah strategis di Israel, termasuk instalasi militer dan infrastruktur penting lainnya. Meskipun beberapa drone berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel, sejumlah lainnya dikabarkan berhasil mencapai target.

Kementerian Pertahanan Iran menyatakan bahwa peluncuran drone ini merupakan "respons yang sah dan terukur atas tindakan agresi Israel" terhadap fasilitas penting Iran. Iran juga menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk membela diri dari setiap bentuk ancaman eksternal terhadap kedaulatan negaranya.

Sementara itu, Israel meningkatkan siaga nasional dan memobilisasi pasukan cadangan. Pemerintah Israel menilai serangan drone tersebut sebagai provokasi besar dan menyatakan akan mengambil langkah tegas untuk mempertahankan keamanan nasionalnya.

Aksi balasan Iran ini memicu reaksi dari komunitas internasional. Beberapa negara menyerukan agar kedua belah pihak segera menahan diri dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik lebih luas di kawasan yang sudah lama dilanda ketegangan.

Sampai saat ini, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan drone ini. Namun, situasi di kawasan diperkirakan akan terus bergejolak dalam beberapa hari ke depan.