Jamaah Haji Gaido Travel Lakukan City Tour Mekah: Jejak Spiritual dan Cinta Rasulullah

Hajiumrahnews.com — Sabtu, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446 H menjadi momen reflektif bagi jamaah haji Gaido Travel. Dalam rangkaian program manasik lanjutan pasca Armuzna, jamaah mengikuti City Tours di Kota Mekah untuk menyusuri jejak perjuangan Rasulullah SAW dan napak tilas sejarah Islam yang penuh nilai spiritual.

Perjalanan dimulai dari Jabal Tsur, tempat Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq bersembunyi saat hijrah dari Mekah ke Madinah. Di lokasi inilah pertolongan Allah tampak nyata melalui sarang laba-laba dan burung merpati yang melindungi mulut gua dari pengejaran kaum Quraisy.

Jamaah kemudian mengunjungi Jabal Rahmah di Padang Arafah. Di sinilah, menurut riwayat, Nabi Adam AS dan Siti Hawa bertemu kembali setelah diturunkan dari surga. Lokasi ini menjadi simbol cinta dan juga puncak ibadah wukuf haji, karena "Haji adalah Arafah."

Selanjutnya, jamaah singgah di Muzdalifah dan Mina, dua tempat penting dalam rangkaian ibadah haji. Di Muzdalifah, jamaah mengingat momen pengumpulan batu untuk lontar jumrah, dan di Mina, mereka mengenang perjuangan Nabi Ibrahim AS melawan godaan setan dalam ketaatan kepada Allah SWT.

City tour berlanjut ke Jabal Nur, tempat Gua Hira berada—lokasi suci di mana Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril: "Iqra’ bismi rabbikalladzi khalaq" (Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan). Momentum ini menjadi titik awal risalah kenabian yang membawa Islam ke seluruh dunia.

Ziarah ditutup di Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang terletak di dekat jalur Sa’i (antara Shafa dan Marwah), kawasan Masjidil Haram. Tempat ini menjadi penanda hadirnya seorang nabi yang membawa rahmat bagi semesta alam.

Selain wisata sejarah, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan Hijrah Rasulullah SAW ke Madinah sebagai tonggak awal kalender Islam. Momentum ini mengajak seluruh jamaah untuk terus meneladani perjuangan dan keteladanan Nabi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

“City Tour ini bukan sekadar wisata, tapi napak tilas spiritual yang memperdalam cinta kita kepada Rasulullah SAW,” ujar Muhammad Hasan Gaido, pendiri Gaido Travel, dalam refleksi penutupnya.